Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berbulan-bulan Tugu Selamat Datang Perbatasan Depok-Jakarta Selatan Gelap Gulita

Kisar Rajaguguk
15/3/2024 17:20
Berbulan-bulan Tugu Selamat Datang Perbatasan Depok-Jakarta Selatan Gelap Gulita
Sejumlah kendaraan roda dua melawan arus untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Bogor, Depok(Antara)

BERBULAN-bulan Tugu Selamat Datang Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) gelap gulita lantaran tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU).

Akibatnya, masyarakat yang melintas ketika malam hari sangat ketakutan karena daerah itu rawan tindak kriminal.

Sanusi, 35, warga RT 004 RW 02 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji yang tinggalnya tak jauh dari Tugu Selamat Datang Depok mengatakan, kondisi Tugu Selamat Datang Kota Depok sangat menyeramkan karena tak adanya PJU.

Baca juga : Rawan Kriminalitas dan Kecelakaan, Lampu PJU di Jalan Jambore Depok Segera Dipasang

Tidak adanya lampu penerangan disana, sambung Sanusi, sudah terjadi sejak lama dan belum ada upaya pemasangan lampu jalan, akibatnya warga pun kerap mengeluh lantaran dapat memicu bahaya dan kriminalitas.

“Dari dulu belum ada upaya pemasangan lampu jalan, ya masyarakat disini lumayan takut juga kalau malam hari rada gelap, warga yang melintas jam 21.00 (malam) sudah mulai sepi. Padahal, kawasan ini berada di perbatasan Ibu Kota Jakarta, harusnya penerangan jalan lebih ditingkatkan,” ujar Sanusi, Jumat (15/3).

Sanusi mengatakan ini hal memalukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Padahal Tugu Selamat Datang itu merupakan tugu promosi yang dibangun Pemkot dengan dana APBD yang sangat besar.

Baca juga : Cegah Kecelakaan, Dishub Depok Pasang 10 Lampu PJU di Jalan Jambore

"Tugu promosi tersebut harusnya dirawat dan dilengkapi PJU agar tak menghantui," ungkapnya.

Sanusi juga menambahkan, jika warga di wilayahnya sangat berharap kepada pemerintah daerah, agar memperhatikan kondisi jalan di wilayahnya untuk dilakukan penambahan lampu jalan.

“Kalo bisa pemerintah kota menambah lagi lampu jalan, minimal jaraknya 100 meter sudah ada lampu jalan, biar jalan di sana tidak gelap gulita. Jadi warga bisa terhindar dari bahaya dan tindakan kejahatan serta juga bisa mengais rezeki,” imbuhnya menegaskan.

Baca juga : Rawan Kecelakaan dan Begal, Warga Minta Jalan Jambore Dipasangi PJU

Bukan hanya Tugu Selamat Datang saja, Jalan Raya Harjamukti-Jonggol, Kabupaten Bogor minim penerangan jalan umum. Bahkan saat malam hari, jalan alternatif menuju Jakarta dari Jonggol itu gelap gulita.

Pantauan Media Indonesia, jalan pintu tol Jakarta menuju Bogor dan Cileungsi kondisinya sangat gelap saat malam hari lantaran tidak adanya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Di kiri-kanan jalan tersebut tak terlihat lampu PJU. Pepohonan besar di samping jalan pun membuat jalan tersebut tidak hanya gelap, tetapi juga terasa begitu menyeramkan.

Baca juga : Beras Subsidi Pemerintah Menghilang di Pasar Tradisional Depok

Kondisi jalan yang berkelok, membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Sebab jika kurang berkonsentrasi, risiko kecelakaan karena keluar dari jalur selalu mengancam.

Selain itu, kabut tebal juga seringkali menyelimuti jalan tersebut, apalagi setelah turun hujan deras.

Pengemudi mobil, kesulitan melihat jalan saat berkendara melalui jalur tersebut. Pengemudi pun hanya bisa melaju dengan pelan saraya memperhatikan marka jalan, tidak berani memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga : Bahaya Paking Motor Bocor, ini Penyebabnya

Pengguna jalan sangat menyayangkan kondisi jalur alternatif tersebut minim penerangan. Padahal banyak kendaraan terutama truk besar yang melintas.

Khusus Tugu Selamat Datang Kota Depok, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Rustandi mengaku PJU Tugu Selamat Datang di perbatasan Jakarta Selatan ini gelap gulita.

Namun saat ini Pemkot Depok sedang melakukan pendekatan dengan pihak ketiga atau pelaksana pembangunan tugu tersebut. "Kita sedang berkoordinasi dengan kontraktor agar mendapatkan solusi," katanya. (KG/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya