Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLRI menyebut tidak memiliki anggaran pengadaan bodycam untuk para anggota mencegah penyalahgunaan barang bukti (bb) narkoba hasil pengungkapan kasus. Usulan pemakaian bodycam pada anggota disampaikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Yang benar aja, pakai bodycam ya anggaran belum ada," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, (22/7).
Hal ini merespons penangkapan lima anggota Polda Jawa Tengah (Jateng) usai mengurangi barang bukti narkoba hasil penangkapan sejumlah kasus. Mukti menegaskan pengamanan bb narkotika di Bareskrim Polri sangat ketat.
Baca juga : Pemprov DKI Harus Turun Tangan Cegah Narkoba, Jangan hanya Andalkan Polisi
"(Penyimpanan) barbuk kuncinya ada tiga, di sini yang megang satu Pak Wadir (Wadirtipidnarkoba Kombes Arie Ardian Rishadi, dua Kabagbinops, tiga Kasubdit. Jadi, dia kalau mau masuk mau ambil barbuk tiga orang ini harus tahu semua ya," ujar Mukti.
Selain itu, Mukti menyebut pengamanan tempat penyimpanan barang bukti narkoba di Bareskrim Polri sangat tertib. Anggota Komisi III DPR disebut telah menyaksikan langsung tempat penyimpanan barang haram itu di Bareskrim Polri.
"Pernah lihat bagaimana barang bukti di Bareskrim Polri ketat, ada tiga lapis. Jadi, tidak sembarangan buka-buka, enggak bisa dan ada CCTV, sekarang ketahuan kalau mau lihat di ruangan saya, CCTV-nya ada, yang masuk siapa yang keluar siapa itu ada terecord (terekam)," pungkas jenderal bintang satu itu.
Baca juga : Polisi Afrika Selatan Tangkap Empat Orang Usai Temukan Laboratorium Narkoba Multijuta Dolar
Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta Korps Bhayangkara memperketat sistem pengamanan bb narkoba menyusul penangkapan lima anggota atas kasus pengurangan barang haram. Pengetatan pengamanan disebut bisa dengan mengawasi gerakan anggota melalui body camera..
"Kompolnas berkali-kali menekankan pentingnya body camera untuk pengawasan kinerja anggota di lapangan, agar jangan ada pelanggaran," kata Poengky.
Untuk diketahui, lima oknum yang menyalahgunakan narkoba merupakan anggota tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah. Mereka mengurangi berat barang bukti hasil pengungkapan sejumlah kasus dengan total 250 gram.
Dugaan sementara, bb sabu diambil untuk dikonsumsi. Kelimanya sudah ditahan di tahanan Polda Jawa Tengah untuk proses hukum lebih lanjut. (Yon)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
FUJIFILM memperkenalkan kamera mirrorless teranyar mereka yakni Fujifilm X-E5. Ini menjadi peningkatan dari edisi sebelumnya Fujifilm X-E4 yang rilis tahun laluI
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Kamera ini punya fitur yang mampu menggabungkan dua gambar atau video langsung di dalam kamera, tanpa perlu bantuan aplikasi pengeditan tambahan.
Jarred Gillet menjadi wasit pertama yang mengenakan bodycam kala memimpin laga Liga Primer Inggris antara Crystal Palace dan Manchester United, Mei 2024 lalu.
VIVO resmi mengumumkan tanggal dari perilisan ponsel baru mereka yakni Vivo X200 Ultra dan X200 S. Adapun dua ponsel tersebut melengkapi seri X200
PENINDAKAN pelanggar lalu lintas (lalin) di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap menggunakan tilang elektronik (E-TLE).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved