Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI berhasil menangkap pemasok narkoba jenis sabu ke musisi Virgoun. Pemasok narkoba tersebut ternyata juga merupakan anggota grup band.
"Kami telah mengamankan penyedia narkotika jenis sabu Saudara V," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, Senin (24/6)
Virgoun dan pemasok sabu tersebut saling kenal karena juga merupakan teman satu grup band. Saat ini dia masih diperiksa pihak penyidik dalam kasus tersebut.
Baca juga : Polisi Kantongi Identitas Pemberi Narkoba ke Virgoun
"Satu orang atas nama B atau BGS yang menjadi penyedia narkotika jenis sabu yang diberikan kepada V," ujarnya.
Lebih lanjut, B ditangkap di kediamannya. Saat dilakukan penangkapan terhadap B polisi tidak menemukan barang bukti. Meski demikian, B mengakui bahwa dirinya lah yang menyuplai narkoba tersebut.
"Memang tidak ditemukan barang bukti narkotika, namun dia mengakui bahwa dia lah yang memberikan narkotika tersebut," tuturnya.
Baca juga : Polisi Kantongi Identitas Pemasok Sabu ke Virgoun
Selain pengakuan tersangka B yang menyuplai narkoba, polisi juga menemukan terjadinya transaksi jual beli narkoba dan menemukan barang bukti bekas penggunaan narkoba jenis sintetis.
"Ada transaksi keuangannya juga dan pada saat kita melakukan penggeledahan terhadap B ini ditemukan beberapa puntung bekas penggunaan bekas narkotika sintetis yang juga B ini mengakui bahwa dia memang pecandu aktif narkotika jenis sinte tersebut," pungkasnya.
(Z-9)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Kedua tersangka mengakui kepemilikan barang-barang tersebut dan langsung dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Oknum petugas yang bertugas di Polda Kalteng tersebut diduga mengetahui dan membantu aktivitas istrinya dalam peredaran sabu di Wilayah Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial DP, berusia 27 tahun. ia kedapatan membawa 5,6 kilogram (kg) sabu dan 5.020 butir ekstasi di Depok, Jawa Barat.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Petugas tim keamanan Rutan Surabaya di Desa Medaeng Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, menangkap seorang perempuan yang sedang mengunjungi warga binaan dalam rutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved