Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
FESTIVAL Peh Cun atau lomba perahu naga yang menjadi tradisi dan budaya khas Tangerang kembali digelar di Kali Cisadane, tepatnya Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang, Banten, pada Sabtu (15/6).
Kegiatan yang dimeriahkan dengan berbagai rangkaian budaya leluhur masyarakat Tionghoa tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin.
Dalam sambutannya Nurdin mengatakan, sebagai masyarakat Kota Tangerang, tentunya harus bangga dengan keanekaragaman budaya yang dimiliki dan hingga kini masih eksis.
Baca juga : Buaya Sepanjang 3,5 Meter Masuk Permukiman Warga Nambo Jaya
“Ini jadi bukti warisan budaya yang akan terus mengakar dan menjadi identitas di Kota Tangerang,” katanya.
Adapun rangkaian dari kegiatan tersebut, paparnya, yaitu lomba perahu naga, lomba tangkap bebek, bazar kuliner khas Tionghoa dan masih banyak lainnya, yang bisa menjadi daya tarik wisata yang potensial.
“Ini daya tarik wisata budaya yang sangat potensial," ungkapnya.
Baca juga : 5 Warisan Budaya Komering Resmi Tercatat dan Diakui Negara
Sehingga harus dilestarikan karena memiliki nilai ekonomi yang bisa ditawarkan kepada wisatawan lokal, baik lokal, nasional, maupun iternasiolan.
Sementara itu Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Rubi Santamoko, selaku panita pelaksana kegiatan mengatakan, lomba perahu naga akan berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu, 15 Juni dan Minggu, 16 Juni 2024.
Pada hari pertama, katanya perlombaan akab terbagi menjadi dua sesi, pagi dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB dan sesi sore mulai pukul 14.00 WIB.
Baca juga : Jadi Warisan Budaya, Mengenal Sejarah dan Penggunaan 18 Macam Aksara Bali
"Jadi, selain ada lomba perahu naga ada juga lomba perahu papak. Semua dilaksanakan di Toa Pekong Air," ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, imbuhnya diikuti oleh enam tim asal Tangerang dan dua tim dari Jakarta.
Dengan jumlah masing-masing tim 22 orang perahu naga dan 23 orang perahu papak.
Baca juga : Perusahaan Teknologi ini Lakukan Peremajaan Logo dan Budaya
Dari total 11 tim yang mengikuti lomba, kata dia, delapan diantaranya (empat perahu naga dan empat perahu papak) masuk babak semifinal.
"Untuk semi final dan final akan kita pertandingan besok, Minggu (16/6) mulai pukul 09.00 WIB hingga usai," tandasnya.
Sedangkan lintasan yang mereka lalui di Sungai Cisadane sepajang 400 meter. (Z-10)
Dalam kasus pencurian roda dua, kedua pelaku tertangkap bersama barang bukti dua unit sepeda motor, kunci leter T, hingga senjata tajam jenis badik.
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
Jika tidak ada upaya luar biasa mengatasi polusi sampah plastik, seluruh tempat pemrosesan akhir (TPA) di Indonesia akan penuh pada 2028.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved