Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UPTD Puskesmas Jalan Emas Kabupaten Tangerang meluncurkan inovasi KELENTING PODKA (Kelas Parenting pada Orang Tua Murid TK). Ini merupakan sebuah terobosan berbasis edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam perawatan gigi anak.
Inovasi tersebut bertujuan menciptakan perubahan perilaku melalui pendekatan langsung dan digital, sehingga para orang tua tidak hanya mengetahui pentingnya kesehatan gigi sejak dini, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai informasi, tingginya angka karies gigi pada anak usia dini masih menjadi persoalan kesehatan yang krusial di Kabupaten Tangerang. Berdasarkan data dari UPTD Puskesmas Jalan Emas, lebih dari 60% anak-anak usia taman kanak-kanak (TK) di wilayah kerja mereka mengalami kerusakan gigi, meskipun pembinaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin telah dilakukan melalui Program UKGS.
"Realitas ini menunjukkan bahwa upaya promotif dan preventif di sekolah belum sepenuhnya menyentuh akar permasalahan utama, yaitu minimnya keterlibatan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak," seperti dilansir dari laman Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/7).
KELENTING PODKA dilaksanakan dalam dua sesi utama. Sesi pertama berbentuk kelas tatap muka di sekolah. Dalam hal ini dokter gigi memberikan penyuluhan interaktif dan simulasi cara menyikat gigi yang benar.
Sesi kedua memanfaatkan platform digital melalui grup WhatsApp yang menjadi wadah diskusi, edukasi lanjutan, serta penyebaran materi visual yang mudah diakses kapan saja. Kombinasi pendekatan ini dirancang agar informasi tidak hanya diterima, tetapi juga dipahami dan diimplementasikan oleh orang tua di rumah.
"Keunggulan dari KELENTING PODKA adalah kolaborasi lintas program dan sektor. Pelaksanaan program ini bersamaan dengan kegiatan deteksi tumbuh kembang (SDIDTK) dan pembinaan lingkungan sekolah sehat," jelasnya.
Sekolah turut aktif dalam mengadvokasi keterlibatan orang tua, sementara tenaga kesehatan lintas program—dokter gigi, promkes, dan tenaga kesehatan anak—bekerja sama dalam pelaksanaannya. Dengan cara ini, program tidak hanya menjadi kegiatan satu arah, melainkan wadah partisipatif antara sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan.
Efektivitas KELENTING PODKA dibuktikan melalui hasil evaluasi yang dilakukan terhadap 60 responden orang tua. Terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan perilaku orang tua setelah mengikuti program.
Rata-rata nilai pengetahuan meningkat dari 6,77 menjadi 8,67. Orang tua menjadi lebih sadar akan pentingnya gigi molar pertama permanen, meningkatkan rutinitas menyikat gigi malam hari, dan lebih memperhatikan kandungan fluoride dalam pasta gigi anak.
"Bahkan terjadi penurunan kebiasaan penggunaan dot malam serta peningkatan bantuan orang tua dalam menyikatkan gigi anak," katanya.
Dengan KELENTING PODKA, Puskesmas Jalan Emas membuktikan bahwa edukasi yang menyenangkan dan berkelanjutan kepada orang tua mampu menciptakan dampak kesehatan jangka panjang bagi anak. Inovasi ini bukan sekadar penyuluhan satu arah, tetapi strategi pemberdayaan keluarga dalam menjaga kesehatan gigi anak sebagai investasi masa depan.
Kabupaten Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi sehat sejak usia dini.
"Inovasi KELENTING PODKA menjadi bukti nyata bahwa pencegahan karies pada anak tidak cukup hanya dari sekolah, tetapi harus dimulai dari rumah, dengan orang tua sebagai aktor utama. Inovasi ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain sebagai model kelas parenting berbasis kesehatan gigi yang adaptif, kolaboratif, dan berdampak luas," pungkasnya. (H-2)
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan masalah kesehatan gigi anak dan karies gigi paling banyak ditemukan pada kelompok anak pra sekolah atau anak usia dini di jenjang PAUD.
Guru Besar FKG UIĀ rekomendasikan 12 strategi mencegah karies anak usia dini.
KESEHATAN gigi anak kerap tak terlalu diperhatikan oleh orangtua. Padahal, kesehatan gigi bisa memengaruhi kondisi kesehatan dan tumbuh kembang anak secara umum.
Pemeriksaan dan perawatan gigi tersedia bagi 50 anak dan remaja usia 10-18 tahun secara gratis di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusun Benhil 2, Jakarta.
Keterbatasan fasilitas dan akses kesehatan gigi yang memadai di Indonesia menjadi salah satu faktor tingginya penyakit karies gigi pada anak.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
Dalam kasus pencurian roda dua, kedua pelaku tertangkap bersama barang bukti dua unit sepeda motor, kunci leter T, hingga senjata tajam jenis badik.
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved