Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan menyebarkan nyamuk Wolbachia untuk menangani penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta.
"Nyamuk wobalchia yang nanti juga menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka DBD," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangannya, Senin (10/6).
"Saat ini belum kita mulai, masih persiapan. Semuanya siap, termasuk masyarakat siap, baru kita akan melepaskan nyamuk (olbachia)," sambungnya.
Baca juga : Sekelompok Warga Bandung Demo Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Ani menjelaskan, pihaknya telah memetakan sebaran wilayah di Jakarta. Kawasan pertama yang rencananya menjadi lokasi penyebaran nyamuk Wolbachia adalah Kecamatan Kembangan di Jakarta Barat.
Dalam kesempatan itu, Ani meminta masyarakat agar turut aktif mencegah kasus DBD di Jakarta. Langkah mudah yang bisa dilakukan masyarakat adalah menjaga lingkungan agar tetap bersih.
"Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua orang, untuk memastikan bahwa lingkungan rumahnya, lingkungan tempat kerjanya, sekolahnya, itu tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aeygepti harus dicek kembali," sebut Ani.
Ia menambahkan, kasus DBD di Jakarta belakangan ini cenderung menurun. Per Mei 2024, kasus DBD di DKI Jakarta mengalami penurunan, jika dibandingan dengan kasus DBD pada bulan sebelumnya.
"Sekarang sudah mulai menurun, terakhir 2.900 (kasus DBD pada) bulan Mei. Salah satu upaya untuk pengendalian DBD selain yang selama ini sudah kita lakukan ada PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan lain-lain," ucap Ani. (Far/P-5)
Penyebaran nyamuk dengan wolbachia bertujuan menghambat kasus demam berdarah. Penggunaan nyamuk itu sudah teruji.
Penolakan warga di Ujungberung ditindaklanjuti dengan sosialisasi kembali oleh pihak puskesmas
Pada pengujung acara tersebut dilakukan deklarasi menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Bandung dan Jawa Barat.
Memang awalnya DBD berkurang, namun setelah empat tahun, kasus DBD malah naik hingga 200%.
Kami sudah 10 tahun hidup berdampingan dan alhamdulillah sampai saat ini kasus DBD menurun
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved