Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya kasus peningkatan aktivitas Gunung Api Ruang dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA) di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
“Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Rabu (16/4) malam. Lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang,” jelas pria yang kerap disapa Aam itu dalam keterangan resmi pada Rabu (17/4).
Baca juga : BNPB: Satu Orang Meninggal akibat Banjir di Manado
Lebih lanjut, Aam mengatakan Gunung Ruang kembali erupsi pada Rabu, (17/4) dini hari pukul 01.30 WIB. Aktivitas itu diikuti oleh hujan abu vulkanik sesuai laporan dari BPBD kabupaten Sitaro.
“Jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus,” katanya.
Aam menjelaskan dampak erupsi gunung Ruang menyebabkan 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa harus mengungsi dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.
Baca juga : Pemerintah Siapkan Huntara untuk Korban Abrasi Minahasa Selatan
“Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara,” jelasnya.
Melihat masih aktifnya erupsi status Gunung Ruang, Aam mengatakan bahwa pemerintah daerah lewat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.
“BPBD melakukan kajian cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang. BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara juga menyalurkan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker,” imbuhnya.
Baca juga : 15 Rumah dan Jembatan Amblas Akibat Abrasi di Minahasa Selatan
Aam menghimbau agar masyarakat yang berada di sekitar Desa Patologi dan Desa Pumpente segera dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal Ferry KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.
“Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil di lapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung, Kelurahan, SatPol PP, Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil. Pada Rabu (17/4) BASARNAS Manado sudah tiba di Tagulandang dengan KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 (ABK 15, Rescuer 5),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan mengatakan bahwa pada sejak periode 1-15 April 2024, Gunung Ruang mengalami gempa ratusan kali sebelum meletus.
Baca juga : Dua Kecamatan Laporkan Kerusakan Pascagempa Sulawesi Utara
Tercatat ada 20 gempa vulkanik dalam (VTA), 3 gempa tektonik lokal, dan 163 kali gempa tektonik jauh.
Dalam waktu 12 jam sebelum meletus, yaitu pada Senin (16/4) pukul 00.00–12.00 Wita, jumlah gempa vulkanik dalam mengalami eskalasi 198 kejadian dan tercatat gempa tektonik jauh 2 kali kejadian.
Lalu, pada Rabu (17/4) pukul 01.08 Wita, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara selama kurang lebih 2 menit.
“Terdengar suara dentuman dan gemuruh letusan masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” katanya.
PVMBG telah memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III (Siaga) sebagai agar masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan untuk selalu waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia,” tandasnya. (DEV)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
“Jangan remehkan tsunami 50 sentimeter. Di Teluk Youtefa, Papua, gelombang dari tsunami Jepang 2011 meningkat menjadi hampir 4 meter karena efek amplifikasi di dalam teluk,"
BNPB setelah gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pagi, meminta masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Indonesia untuk evakuasi karena ada potensi tsunami
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Kebakaran korban KM Barcelona 5 terus berlangsung. Lima orang dinyatakan meninggal dunia, tiga korban dapat diidentifikasi Basarnas.
Lima ilmuwan perempuan dari Jerman, Indonesia, dan Wales menemukan dua spesies baru siput laut kutil di Sulawesi Utara, yakni Phyllidia ovata dan Phyllidia fontjei.
Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar di wilayah perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Sabtu siang (20/7) sekitar pukul 12.00
EVAKUASI korban kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu, (20/7) masih terus dilakukan.
Istri Kasat Reskrim Talaud menceritakan detik-detik kebakaran KM Barcelona 5 terbakar di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu, (20/7), siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved