Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gunung Ruang Sulawesi Utara Berstatus Siaga, 828 Warga Dievakuasi

Devi Harahap
17/4/2024 17:09
Gunung Ruang Sulawesi Utara Berstatus Siaga, 828 Warga Dievakuasi
Gunung Ruang yang berada di Sulawesi Utara mengalami erupsi dan saat ini BNPB menetapkan statusnya menjadi siaga(@infomitigasi)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya kasus peningkatan aktivitas Gunung Api Ruang dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA) di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.

“Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Rabu (16/4) malam. Lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang,” jelas pria yang kerap disapa Aam itu dalam keterangan resmi pada Rabu (17/4).

Baca juga : BNPB: Satu Orang Meninggal akibat Banjir di Manado

Lebih lanjut, Aam mengatakan Gunung Ruang kembali erupsi pada Rabu, (17/4) dini hari pukul 01.30 WIB. Aktivitas itu diikuti oleh hujan abu vulkanik sesuai laporan dari BPBD kabupaten Sitaro.

“Jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus,” katanya.

Aam menjelaskan dampak erupsi gunung Ruang menyebabkan 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa harus mengungsi dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Huntara untuk Korban Abrasi Minahasa Selatan

“Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara,” jelasnya.

Melihat masih aktifnya erupsi status Gunung Ruang, Aam mengatakan bahwa pemerintah daerah lewat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.

“BPBD melakukan kajian cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang. BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara juga menyalurkan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker,” imbuhnya.

Baca juga : 15 Rumah dan Jembatan Amblas Akibat Abrasi di Minahasa Selatan

Aam menghimbau agar masyarakat yang berada di sekitar Desa Patologi dan Desa Pumpente segera dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal Ferry KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.

“Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil di lapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung, Kelurahan, SatPol PP, Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil. Pada Rabu (17/4) BASARNAS Manado sudah tiba di Tagulandang dengan KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 (ABK 15, Rescuer 5),” jelasnya.

Sementara itu, Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan mengatakan bahwa pada sejak periode 1-15 April 2024, Gunung Ruang mengalami gempa ratusan kali sebelum meletus.

Baca juga : Dua Kecamatan Laporkan Kerusakan Pascagempa Sulawesi Utara

Tercatat ada 20 gempa vulkanik dalam (VTA), 3 gempa tektonik lokal, dan 163 kali gempa tektonik jauh.

Dalam waktu 12 jam sebelum meletus, yaitu pada Senin (16/4) pukul 00.00–12.00 Wita, jumlah gempa vulkanik dalam mengalami eskalasi 198 kejadian dan tercatat gempa tektonik jauh 2 kali kejadian.

Lalu, pada Rabu (17/4) pukul 01.08 Wita, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara selama kurang lebih 2 menit.

“Terdengar suara dentuman dan gemuruh letusan masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” katanya.

PVMBG telah memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III (Siaga) sebagai agar masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan untuk selalu waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia,” tandasnya. (DEV)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya