Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Dua Kecamatan Laporkan Kerusakan Pascagempa Sulawesi Utara

Atalya Puspa
22/1/2021 12:28
Dua Kecamatan Laporkan Kerusakan Pascagempa Sulawesi Utara
Kerusakan akibat gempa di Sulawesi Utara(Dok: BNPB)

KEPALA Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat pascagempa M7,0 pada Kamis (21/1), pukul 19.23 WIB. Kerusakan infrastruktur dilaporkan terjadi di dua kecamatan pada Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Adapun, data per Kamis (21/1), pukul 21.44 Wita, mencatat dampak gempa berupa kerusakan bangunan dengan kategori ringan hingga sedang. Kerusakan teridentifikasi di Desa Bantik, Kecamatan Beo, berupa dinding belakang rumah roboh. Dua kerusakan lain berada di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara. BPBD melaporkan kerusakan di desa ini pada kategori rusak ringan.

"Terkait dengan dampak korban, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud masih melakukan monitoring di lapangan," kata Raditya dalam keterangan resmi, Jumat (22/1).

Untuk diketahui, warga Kepulauan Talaud merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi pada Kamis (21/1), sekitar pukul 19.23 WIB. BMKG melaporkan pemutakhiran parameter gempa pada magnitudo 7,0 serta berada 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Baca juga: Gempa Sulut 7,1 SR tanpa Potensi Tsunami

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan warganya merasakan guncangan kuat selama 3 detik. Saat gempa, warga sempat panik. Namun hingga kini, BPBD setempat belum menerima informasi terkait dampak gempa dengan kedalaman 119 km tersebut.

BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud. Saat ini BPBD setempat terus menghimpun informasi dari desa-desa yang teridentifikasi merasakan guncangan gempa.

Sementara itu, dilihat dari peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong IV MMI, Manado, Bitung III MMI, Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat II-III MMI, Bolaang Uki II MMI, Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah I-II MMI.

Skala IV MMI mendeskripsikan bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seakan-akan truk berlalu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya