Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEJUMLAH lima ilmuwan perempuan yang mewakili Jerman, Indonesia, dan Wales telah berhasil mengidentifikasi serta secara resmi menjelaskan dua jenis siput laut kutil yang sebelumnya tidak dikenali, yang ditemukan di area perairan Sulawesi Utara, Indonesia. Jenis baru ini ditambahkan ke dalam keanekaragaman hayati laut dan dinamai Phyllidia ovata dan Phyllidia fontjei.
Siput laut kutil, yang merupakan bagian dari keluarga Phyllidiidae, dapat ditemukan secara luas di wilayah Indo-Pasifik. Hewan ini memakan spons dan dapat menyerap racun dari mangsanya ke dalam sistem pertahanan kimianya.
Dengan warna-warna terang dan kemampuan untuk mengusir predator melalui bahan kimia, mereka telah menjadi perhatian banyak peneliti dan penggemar laut.
Di wilayah Sulawesi Utara saja, para ahli telah mendata sekitar 350 jenis siput laut. Di antara jenis-jenis tersebut, hampir 100 di antaranya diperkirakan belum memiliki nama resmi meskipun telah ditemukan. Dengan pengakuan resmi atas Phyllidia ovata dan Phyllidia fontjei, kini dua spesies yang sangat jarang dan berwarna cerah telah ditambahkan dalam daftar ilmiah.
Phyllidia ovata dinamai berdasarkan bentuk dan pola uniknya yang mirip dengan telur. Spesies ini telah diambil fotonya beberapa kali oleh para fotografer bawah air dari berbagai negara seperti Indonesia, Jepang, Taiwan, Filipina, dan Australia selama dua dekade terakhir, tetapi baru saja diakui sebagai spesies baru oleh ilmu pengetahuan.
Siput laut kutil ini berukuran sedang, dengan panjang maksimal mencapai 5 cm, dan akhirnya diberi nama berdasarkan hewan yang diambil oleh seorang penyelam scuba di Sulawesi Utara.
Phyllidia fontjei diberikan nama sebagai penghormatan kepada almarhum Dr. Fontje Kaligis, seorang peneliti Indonesia yang berkontribusi besar dalam membuka jalur kerjasama internasional untuk memperdalam pemahaman kita tentang keanekaragaman hayati yang terkadang tersembunyi di Sulawesi Utara. Dengan ukuran maksimum yang tercatat mencapai 16 mm, siput laut kutil kecil ini cukup sulit untuk ditemukan.
Meski begitu, Phyllidia fontjei telah difoto selama 15 tahun terakhir di Indonesia dan Malaysia, terutama di Laut Andaman dalam Samudra Hindia. Spesies ini telah diuraikan berdasarkan satu individu referensi, yang dalam istilah ilmiah disebut holotipe. Holotipe tersebut telah dianalisis secara histologis, sehingga memungkinkan penelitian anatomi yang sangat mendetail.
Sebagian besar penemuan ini dimungkinkan berkat kontribusi para individu yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sains formal tetapi memiliki semangat tinggi untuk mendokumentasikan serta melindungi keanekaragaman hayati di Bumi.
Foto dan data yang dibagikan di platform sains warga seperti iNaturalist, media sosial seperti Facebook, dan komunitas siput laut khusus seperti NudiPixel dan Sea Slug Forum yang saat ini sudah tidak aktif, telah memberikan informasi penting bagi peneliti untuk mengenali nudibranch ini sebagai spesies baru dalam bidang ilmu dan membangun peta distribusi geografis yang lebih akurat ketika hanya tersedia sedikit spesimen untuk diteliti.
"Kami semua memanfaatkan platform ini di berbagai disiplin taksonomi karena mereka menyediakan catatan yang berguna ketika spesies tersebut bersifat unik, dan kami telah melakukannya selama lebih dari dua puluh tahun," ujar Dr. Nathalie Yonow dari Universitas Swansea, salah satu penulis dalam penelitian ini. (SciTechDaily/Z-2)
Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar di wilayah perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Sabtu siang (20/7) sekitar pukul 12.00
EVAKUASI korban kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu, (20/7) masih terus dilakukan.
Istri Kasat Reskrim Talaud menceritakan detik-detik kebakaran KM Barcelona 5 terbakar di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu, (20/7), siang.
SEORANG ibu hamil dilaporkan meninggal dunia dalam insiden terbakarnya Kapal Motor (KM) Barcelona 5 saat berlayar dari Talaud menuju Manado, di perairan Minahasa
Saat ini seluruh korban kebakaran KM Barcelona 5 telah dievakuasi ke Pulau Gangga II, pulau berpenghuni yang juga berada di Kecamatan Likupang Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved