Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
HUJAN deras yang megguyur Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (3/4/2024), mengakibatkan sejumlah wilayah kebanjiran. Sejumlah wilayah yang kebanjiran di kawasan Kota Depok, yaitu Blok A, Blok B, Blok, C, Blok D, Blok E, Blok F, Blok G, Blok H, Blok I di Perumahan Bukit Cengkeh II, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
Terparah Blok I RT 10 RW 16 yang terletak di bagian ujung utara. Ketinggian air setinggi dada orang dewasa atau 70 sentimeter lebih.
Opung Mutiara Naibaho, saksi mata yang rumah miliknya direndam banjir, mengatakan banjir yang menghantam kawasannya akibat dari jebolnya tanggul Kali Laya. Ketika tanggul jebol, aliran Kali Laya merendam perumahan yang baru yang baru dibangun di bawahnya.
Baca juga : Tanggul Kali Angke Bojongsari Depok Roboh usai Diguyur Hujan
"Air membanjiri Perumahan Bukit Cengkeh II yang letaknya berada di bawah perumahan baru dan Kali Laya. Pertama meluber ke perumahan yang baru dibangun, lalu meluber lagi ke Perumahan Bukit Cengkeh II, " ucapnya.
Opung Mutiara menambahkan banjir di Perumahan Bukit Cengkeh II pertama kali menghantam rumah-rumah yang di Blok A, B, C, D, E yang lebih tinggi dari Blok F, G, H, I. "Banjir di Blok F, G,H, I lebih rendah karena kawasannya paling ujung, di ujung utara perumahan. Kawasan Blok F, G,H, I lebih rendah. Kawasan Blok F, G, H, I berbatasan langsung dengan Pasar Tugu, Jalan Raya Bogor," ujar Opung Mutiara.
Selain Bukit Cengkeh II, banjir juga membanjiri Jalan Pekapuran Sukatani, dan Jalan Setu Tapos, Kota Depok. "Banjir di Jalan Pekapuran ini lantaran air meluap ke jalan dari saluran air. Banjir tersebut kerap terjadi di depan perumahan Arcadia," kata Kepala Bidang Pengendalian Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denni Romulo Hutauruk, Rabu (3/4/2024).
Baca juga : Hujan Semalaman, 19 Ruas Jalan Tergenang di Depok
Banjir juga terpantau di jalan Protokol Kota Depok yaitu Jalan Margonda Raya. "Tampak sejumlah kendaraan memilih untuk melintas di jalur cepat yang tidak terlalu terendam banjir," ujar Deni.
Sementara sejumlah perumahan yang dilanda banjir akibat hujan deras pada Rabu (3/4/2024) sore ialah Perumahan Reni Jaya, Bojongsari Kota Depok. "Banjir di perumahan tersebut ada yang hingga 1 meter. Kondisi saat ini air belum surut," ujar Deni.
Deni mengatakan hingga malam ini anggotanya berikut perahu karet DPKP masih ditempatkan di lokasi banjir mengantisipasi banjir susulan. "Perahu karet dan personel DPKP masih di lokasi banjir, " tutupnya. (Z-2)
PULUHAN rumah di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) rusak diterjang angin kencang dan gelombang pasang.
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved