Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEJUMLAH harga bahan pokok seperti beras, telur, cabai, dan daging sapi di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengalami kenaikan pada Selasa (12/3) atau hari pertama Ramadan 1445 Hijriah.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Tomang Barat, Anto (47), mengatakan, kenaikan harga cabai ini sudah terjadi sejak pekan lalu.
Awalnya, harga cabai merah, cabai rawit, ataupun cabai keriting berada dikisaran Rp40 ribu-Rp50 ribu per kilogram (Kg). Namun, sejak pekan lalu sampai saat ini harga cabai tersebut mengalami kenaikan hingga Rp80 ribu-Rp100 ribu per kg.
Baca juga : Ramadan, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Pasar Gedhe Klaten
"Kalau cabai itu memang mengalami kenaikan sejak minggu lalu, semua jenis cabai naik. Naiknya itu juga bertahap," kata Anto saat ditemui, Selasa (12/3).
Menurut Anto, kenaikan harga cabai pada awal Ramadhan ini adalah hal yang wajar. Hal itu karena permintaan dari masyarakat yang terus meningkat. Selain itu, ia juga memprediksi kenaikan harga cabai ini akan terus terjadi hingga menjelang Idul Fitri.
"Wajar sih harga cabai naik soalnya permintaan juga naik, sementara petaninya kurang. Saya kira naiknya juga bisa sampai Idul Fitri nanti," ujarnya.
Baca juga : Berkah Ramadan untuk Pedagang di Tanah Abang
Sementara itu, beberapa harga bahan pokok lainnya seperti beras dan telur juga mengalami kenaikan harga. Untuk harga beras mengalami kenaikan hingga Rp14.500-Rp20.000 per liter tergantung jenis berasnya. Sedangkan untuk harga telur menjadi Rp33 ribu per kg dari harga sebelumya Rp28 ribu per kg.
Terkait dengan naiknya beras, salah satu konsumen di Pasar Tomang Barat, Sumirah (52), mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut. Menurutnya, di bulan Ramadhan seperti ini seharusnya harga-harga bahan pokok dapat diturunkan agar memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan dapurnya.
"Biasanya saya beli beras 5 kg itu cuma Rp60 ribu-Rp70 ribu, sekarang harganya gila-gilaan bisa sampai Rp90 ribu. Harusnya harga bahan pokok itu dimurahin di bulan puasa kaya gini, supaya kita bisa memenuhi isi dapur kita nih," ujarnya.
Ia berharap, harga-harga bahan pokok tersebut dapat turun lebih cepat. Jangan sampai kenaikan bahan pokok itu masih naik hingga jelang Idul Fitri.
Adapun, selain kenaikan beras dan telur, harga daging sapi juga mengalami kenaikan hingga Rp140 ribu-145 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp135 ribu per kg. (Fik/Z-7)
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Riset perusahaan global di industri rasa, McCormick, menyebutkan rasa khas asam jawa bakal trending untuk beberapa tahun ke depan.
Yuda Bustara menyarankan untuk mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, memotong atau menghaluskannya lalu membekukannya di dalam freezer.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Kejadian itu membuat mereka harus mengeluarkan biaya ektra untuk membeli pestisida.
Harga cabai rawit merah kini dijual seharga Rp85 ribu per kilogram
Kekeringan membuat hasil panen tidak bisa diperkirakan. Karena kurang air, cabai yang masih muda terpaksa sudah dipanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved