Ramadan, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi di Pasar Gedhe Klaten

MEMASUKI bulan Ramadan 1445 H, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, masih tinggi. Sementara pengunjung pasar tradisional pada hari libur nasional ini tampak sepi.

Pantauan Media Indonesia, Senin (11/3), harga beras medium C4 Rp16.000 per kilogram (kg), meski sudah turun Rp500 per kg. Beras di pasar mahal karena dari penggilingan padi harga Rp15.000 per kg.

“Harga beras medium di pasar hari ini masih Rp16.000 per kg. Memang, harga bahan pangan pokok ini sudah mulai turun Rp500 per kg, tapi belum kembali normal,” kata Sunarti, pedagang di pasar tersebut.

Bahan pokok di awal puasa yang masih mahal, yakni telur Rp31.000 per kg, daging ayam Rp38.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg, bawang merah Rp36.000 per kg, dan gula pasir Rp17.500 per kg.

“Harga telur dan daging ayam, kata Slamet, pedagang, hingga sekarang belum menunjukkan tren penurunan meski permintaan dari masyarakat menurun di awal puasa ini. Maka, pekan ini harga diperkirakan akan turun.

“Komoditas cabai juga bertahan tinggi. Cabai besar sekarang masih Rp85.000 per kg, cabai rawit merah Rp70.000 per kg, cabai merah keriting Rp75.000 per kg, dan cabai lalapan Rp45.000 per kg,” kata Triyanti, pedagang.

Pengunjung pasar di awal puasa ini tampak sepi. Hingga tengah hari ini belum ada pembeli yang datang. Padahal, menurut Sunarti, Minggu (10/3) kemarin pengunjung pasar ini sangat ramai dan dagangan laku keras.

Salah satu pengunjung Pasar Gedhe Klaten, Tatik, 68, warga Kecamatan Kalikotes, membenarkan bahwa harga sejumlah bahan kebutuhan pokok sehari-hari terutama beras masih mahal di awal bulan Ramadhan 1445 H.

“Saya beli beras medium C4 Rp16.000 per kg. Masih mahal, meski harga mulai turun Rp500 per kg dari pekan lalu. Memang, ada beras SPHP Rp54.000 per pak isi 5 kg. Tapi, beras murah itu di pasar cepat habis,” jelasnya. (JS/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Abdillah M. Marzuqi