Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH mahasiswi baru Universitas Pamulang (Unpam) mengaku resah usai mendapat teror chat mesum. Hal itu dialami berulang kali hingga membuat heboh grup whatsapp (WA) mahasiswi baru.
Teror chat itu berisi kalimat-kalimat pelecehan hingga ajakan untuk berbuat mesum. Di antara pelaku diketahui mengaku sebagai mahasiswa senior di salah satu fakultas di Unpam.
Salah satu korban, N, bercerita bagaimana pelaku menghubunginya melalui percakapan pribadi aplikasi WA. Lantas pelaku mencecar dengan kalimat pelecehan lainnya.
Baca juga : WhatsApp Uji Coba Batasi Screenshot Foto Profil
"Jadi di grup itu beberapa hari lalu memang lagi ramai, banyak banget maba (mahasiswa baru) yang diwhatsapp sama Kating atau Kakak tingkat. Jadi memang banyak banget yang ngechat nggak senonoh gitu," tuturnya di kawasan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (17/02).
Chat dari pelaku terhadap N terjadi berulang kali. Hal serupa dialami oleh rekannya sesama mahasiswi baru. Motifnya tak berbeda, tanpa banyak basa-basi pertanyaan pelaku langsung menyasar wilayah seksual.
"Dia nanya size bra, terus 17 centi doyan nggak beb,?" ucap korban menirukan isi chat dari pelaku.
Baca juga : Cara Menghapus Foto Ganda di Ponsel
Pelaku diduga tak sendiri, sebab beberapa mahasiswi lain mengaku mendapat teror yang sama dari nomor handphone berbeda. Meskipun ada juga salah satu pelaku menggunakan nomor yang sama meneror beberapa mahasiswi.
"Pelakunya banyak ternyata, tapi memang ada beberapa orang yang di-whatsapp-in sama satu orang yang sama, tapi korbannya beda orang," imbuhnya.
Menurut dia, rekannya yang lain memiliki bukti bahwa di antara pelaku memang merupakan mahasiswa senior di kampus. Hal itu dibuktikan dengan nomor kontak yang digunakan saat menghubungi beberapa korban yang lain.
Baca juga : 6 Cara Mengetahui WA Diblokir, Ini Tanda-tandanya
"Ada (buktinya), karena memang jadi waktu itu sempat dicek sama salah satu temen kita, ternyata dia memang dia itu kating (kakak tingkat) dari prodi (program studi) itu," ungkapnya.
Para korban sempat menyimpan tangkapan layar percakapan mesum dari pelaku. Mereka lantas membahasnya di grup WA yang khusus berisi ratusan mahasiswa baru. Meski merasa resah, namun mereka belum mau mengadukan hal ini ke pihak kampus.
"Kita merasa nggak nyaman banget. Kita sih belum ada yang berani speak up keluar, karena takutnya bukannya dibantu malah disepelein. Kalau saya pribadi memang ingin banget menyampaikan ini," kata N.
Baca juga : Nomor WhatsApp Pengaduan Kecurangan Pemilu Terblokir, Tim Kuasa Hukum AMIN Akan Usut
Sementara, pihak Rektorat Unpam mengaku belum mengetahui kejadian yang dialami sejumlah mahasiswi baru itu. Namun penyelidikan akan segera dilakukan jika bukti-bukti sudah dikantongi.
"Nanti saya teruskan ke pihak terkait untuk mengkaji," tutur Wakil Rektorat Unpam, M Wildan, saat dikonfirmasi terpisah.
Pihak Rektorat pun menjamin akan memberi perlindungan atas kesaksian yang disampaikan para mahasiswi baru itu. "Terkait ini (keamanan korban) tim sudah ada SOP nya," tegasnya.
Meski belum mengakui secara gamblang kejadian tersebut namun pihak kampus akan mendalami dugaan tindakan yang mencoreng institusi pendidikan.
"Terkait ini (pelecehan seksual) sila berkoordinasi dengan satgas PPKS. Nanti ditanyakan ke satgas," tukasnya. (Z-7)
SEORANG mahasiswi ditemukan tewas di halaman gedung kampus di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Korban berinisial E,18, itu diduga tewas setelah melompat dari lantai 6 gedung kampus.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ayahanda mendiang dokter Aulia telah menjalani perawatan di RSUP dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, selama tiga hari.
Mohammad Fakhruri, ayah dari Aulia Risma Lestari, mahasiswi FK Undip yang bunuh diri, meninggal dunia di RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Selasa (27/8).
Ramzi bangga dengan pencapaian sang anak hingga mengunggah potret Asila yang mengenakan jaket kuning almamater Universitas Indonesia (UI) pada laman instagram.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tegal, Jawa Tengah, terkait kasus kematian Aulian Risma Lestari.
Secangkir kopi di meja telah menghidupi jiwa-jiwa sepi.
Studi terbaru menemukan chatbot AI Replika diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pengguna, termasuk anak di bawah umur.
SISWA yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap juniornya di SMK Waskito, Tangsel, telah dikeluarkan dari sekolah. Kasus ini mencuat setelah sejumlah siswa melakukan aksi demo
Aiptu S mampir di sebuah warung kopi. Korban yang saat itu sedang menjaga warung kemudian diduga diraba oleh Aiptu S.
Amat penting untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan perlindungan hukum untuk mencegah tindakan yang merugikan anak-anak.
Nike berharap agar aparat penegak hukum bisa mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, agar kejadian serupa tidak menimpa pekerja lain di daerah tersebut.
Publisis Blake Lively dan Ryan Reynolds, Leslie Sloane, mengajukan permohonan untuk dikeluarkan dari gugatan balik senilai US$400 juta yang diajukan Justin Baldoni pada Januari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved