Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Keluhkan Parkir Liar Sumber Kemacetan PCG Cililitan

Selamat Saragih
29/1/2024 22:10
Warga Keluhkan Parkir Liar Sumber Kemacetan PCG Cililitan
Suasana PCG Cililitan (MI/Andry)(MI)

PENGENDARA mobil dan sepeda motor mengeluhkan kemacetan yang terjadi di persimpangan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tampak persimpangan Cililitan yang menjadi langganan macet sejak lama itu disebabkan banyaknya parkir liar yang berada di sejumlah titik.

“Kalau siang begini, enggak terlalu. Volume kendaraan belum banyak. Sorean dikit, langsung macet. Soalnya banyak banget jukir liar setiap hari di sini,” kata Rudianto, 36, warga Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/1).

Dia menambahkan, keberadaan parkir liar ini membuat persimpangan Cililitan terutama lampu jalan pengatur lalu lintas menjadi macet karena ke luar dan masuknya kendaraan.

Baca juga : Keberadaan Juru Parkir Liar di Depok Meresahkan Warga

“Ya mungkin beberapa ada yang terbantu, kayak mobil yang mau parkir, terus diparkirin. Tapi, kalau bagi saya sebagai pengendara sepeda motor, itu menghambat perjalanan. Akhirnya tersendat menimbulkan macet,” ujar Rudianto.

Baca juga : Parkir Liar di Kawasan Cikini Meresahkan Warga

Selain itu, lanjutnya, dia dan kawan-kawan juga mengeluhkan soal keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Jl Sutoyo.

“Ya, itu juga pedagang kaki lima kan membuat semrawut. Mereka jualan di trotoar tambah lagi serobot jalan. Terus, orang yang mau makan parkir di pinggir jalan, ya sudah, macet,” keluh Rudianto.

Kendati demikian, ujar Sarjono teman Rudianto warga sekitar menyadari, baik parkir liar, jukir liar dan PKL yang melanggar aturan juga terpaksa melakukan hal tersebut demi mengais rezeki cari nafkah.

“Tapi mau gimana, mereka juga cari makan. Kalau saya jadi mereka, mungkin kayak gitu juga kali ya. Tapi harusnya bisa menyelesaikan permasalahan ini bukan masyarakat, tapi penegak hukum,” ujar Sarjono.

“Kalau ini diperdebatkan antar pengendara sepeda motor dengan pedagang kaki lima dan jukir liar, ya jadi konflik horizontal,” ungkapnya.

Karena itu, kata Sarjono, peran pemangku wilayah diperlukan untuk mengatasi kemacetan di persimpangan Cililitan.(Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya