Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait warga eks Kampung Bayam yang memaksa menempati bangunan Kampung Susun Bayam, di area yang berdekatan dengan Jakarta International Stadium (JIS). Heru mengatakan Pemprov DKI sudah memberikan pilihan kepada warga untuk direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara.
Rusun tersebut pun dalam kondisi yang sangat baik karena baru selesai dibangun pada 2018 lalu.
"Pemda DKI pasti memperhatikan masyarakat. Kan sudah diberikan pilihan waktu itu. Dipilih di Rusun Nagrak. Nagrak kan bagus. Kamarnya dua, ruang tamu satu, ya kan. Ada dapur. Terus air bersih ada, listrik ada," ujar Heru saat meninjau harga pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/12).
Fasilitas lainnya di Rusun Nagrak juga telah disiapkan seperti armada TransJakarta gratis bagi penghuni rusun untuk menuju ke beberapa rute. Dengan begitu, warga tidak perlu khawatir kekurangan fasilitas selama tinggal di Rusun Nagrak.
Baca juga: Jakpro Tegaskan Belum Izinkan Warga Huni Kampung Susun Bayam
Ia juga mengimbau kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak menghasut warga untuk melakukan tindakan melanggar hukum. Menurut dia, masuk ke bangunan Kampung Susun Bayam di saat pengelola, PT Jakarta Propertindo, belum memberikan izin adalah termasuk pelanggaran hukum.
"Jangan ada pihak-pihak yang mengompori warga. Saya mengikuti detil, lho," ucap Heru.
Sementara itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jakpro untuk menindaklanjuti para warga yang sudah secara paksa menempati Kampung Susun Bayam.
Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam yang Direlokasi ke Rusun Nagrak Bertambah
"Ya itu diserahkan ke Jakpro secara hukum," imbuh Heru.
Sebelumnya, warga eks Kampung Bayam menempati bangunan Kampung Susun Bayam. Padahal, Jakpro selaku pengelola belum membuka secara resmi hunian vertikal itu untuk dihuni warga. Jakpro pun akan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menindaklanjuti hal tersebut. (Put)
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin buka suara soal alasan belum mengizinkan warga eks Kampung Bayam untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB)
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon mengungkap saat ini para warga Kampung Bayam belum bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada sejumlah warga yang melayangkan protes setelah ia melakukan acara seremonial penyerahan kunci Kampung Susun Bayam (KSB).
Kini, di era Pramono, antara Jakpro dan para warga eks kampung bayam menemukan kesepakatan.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dilaporkan warga eks Kampung Bayam ke Ombudsman karena tidak merespon ajakan untuk berdiskusi soal Kampung Susun Bayam (KSB).
Warga Kampung Susun Bayam mendatangi kantor Ombudsman prihal belum diresponnya surat untuk dialog dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel Jakarta Namun, tiang itu tak kunjung dibongkar
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved