Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terkait warga eks Kampung Bayam yang memaksa menempati bangunan Kampung Susun Bayam, di area yang berdekatan dengan Jakarta International Stadium (JIS). Heru mengatakan Pemprov DKI sudah memberikan pilihan kepada warga untuk direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara.
Rusun tersebut pun dalam kondisi yang sangat baik karena baru selesai dibangun pada 2018 lalu.
"Pemda DKI pasti memperhatikan masyarakat. Kan sudah diberikan pilihan waktu itu. Dipilih di Rusun Nagrak. Nagrak kan bagus. Kamarnya dua, ruang tamu satu, ya kan. Ada dapur. Terus air bersih ada, listrik ada," ujar Heru saat meninjau harga pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/12).
Fasilitas lainnya di Rusun Nagrak juga telah disiapkan seperti armada TransJakarta gratis bagi penghuni rusun untuk menuju ke beberapa rute. Dengan begitu, warga tidak perlu khawatir kekurangan fasilitas selama tinggal di Rusun Nagrak.
Baca juga: Jakpro Tegaskan Belum Izinkan Warga Huni Kampung Susun Bayam
Ia juga mengimbau kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak menghasut warga untuk melakukan tindakan melanggar hukum. Menurut dia, masuk ke bangunan Kampung Susun Bayam di saat pengelola, PT Jakarta Propertindo, belum memberikan izin adalah termasuk pelanggaran hukum.
"Jangan ada pihak-pihak yang mengompori warga. Saya mengikuti detil, lho," ucap Heru.
Sementara itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jakpro untuk menindaklanjuti para warga yang sudah secara paksa menempati Kampung Susun Bayam.
Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam yang Direlokasi ke Rusun Nagrak Bertambah
"Ya itu diserahkan ke Jakpro secara hukum," imbuh Heru.
Sebelumnya, warga eks Kampung Bayam menempati bangunan Kampung Susun Bayam. Padahal, Jakpro selaku pengelola belum membuka secara resmi hunian vertikal itu untuk dihuni warga. Jakpro pun akan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menindaklanjuti hal tersebut. (Put)
Kelompok Tani Kampung Bayam Madani berjumlah 35 kepala keluarga (KK) akhirnya menandatangani kontrak untuk tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta International Stadium (JIS).
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin buka suara soal alasan belum mengizinkan warga eks Kampung Bayam untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB)
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon mengungkap saat ini para warga Kampung Bayam belum bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada sejumlah warga yang melayangkan protes setelah ia melakukan acara seremonial penyerahan kunci Kampung Susun Bayam (KSB).
Kini, di era Pramono, antara Jakpro dan para warga eks kampung bayam menemukan kesepakatan.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dilaporkan warga eks Kampung Bayam ke Ombudsman karena tidak merespon ajakan untuk berdiskusi soal Kampung Susun Bayam (KSB).
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved