Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin buka suara soal alasan belum mengizinkan warga eks Kampung Bayam untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB). Ia menjelaskan, hal ini terjadi karena masih adanya urusan administrasi.
Ia mengaku, telah rutin menemui warga Kampung Bayam yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Semuanya sudah berproses. Bahkan kemarin kita sudah ketemu setiap hari. Bahkan pengumpulan data sudah mulai," ujar Iwan kepada awak media di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Timur Kamis (10/4).
Lebih lanjut, adapun pendataan yang dibutuhkan berkaitan dengan persiapan warga eks Kampung Bayam bekerja di JIS. Pihaknya perlu menginventarisir kemampuan tiap orang untuk penempatan pekerjaan.
"Kemudian training-nya sudah kita persiapkan di Wali Kota Jakarta Utara nantinya.Jadi semuanya sudah berjalan sesuai dengan ini. Bisa dilihat di lapangan itu sudah berjalan," ucapnya.
Ia pun membantah proses penghunian di KSB berlangsung terlalu lama. Iwan meyakini pihaknya masih menepati perjanjian yang dibuat dalam Momerandum of Understanding (MoU).
"Jadi tidak ada yang membuat lama. Semuanya kan bergantung seperti data apa yang mereka bisa, yang sesuai dengan kesepakatan MoU," ucap Iwan.
"Mereka juga yang menganjurkan data-data apa dan itu kita tunggu terus mereka memasukkan," lanjutnya menambahkan.
Di lokasi yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan akan mengecek sendiri persoalan di KSB ini.
"Ini lah singkat cerita saya akan cek sendiri," pungkasnya. (Far/M-3)
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon mengungkap saat ini para warga Kampung Bayam belum bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada sejumlah warga yang melayangkan protes setelah ia melakukan acara seremonial penyerahan kunci Kampung Susun Bayam (KSB).
Kini, di era Pramono, antara Jakpro dan para warga eks kampung bayam menemukan kesepakatan.
Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengeklaim para warga sudah secara sukarela menetap dengan aman dan nyaman di Rusun Nagrak.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta menjaga aset daerah seperti Kampung Susun Bayam (KSB).
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah meminta agar ada pemeriksaan lanjutan kasus Lurah yang dicopot karena pinjam Uang Ke PPSU
Ajang lari bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2025 resmi digelar pada Minggu (29/6) dengan partisipasi sebanyak 31.000 pelari dari 51 negara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi panitia penyelenggara BTN Jakarta International Marathon 2025 (Jakim) karena sukses meningkatkan jumlah peserta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan pelaksanaan BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 tidak akan berdampak besar pada kondisi lalu lintas.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Kartu Jakarta Pintar (KJP) tetap disalurkan pada siswa yang terdaftar di Sekolah Rakyat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved