Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan ada sejumlah warga yang melayangkan protes setelah ia melakukan acara seremonial penyerahan kunci Kampung Susun Bayam (KSB). Adapun sebagian warga eks Kampung Bayam itu merasa tak diikutsertakan dalam program ini.
Ia mengatakan, saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 lalu, ia membuat kesepakatan dengan 33 Kepala Keluarga (KK) atas nama Kelompok Tani Madani Kampung Bayam untuk menyelesaikan polemik KSB. Namun, ada sebagian warga yang tak mau menemui Pramono untuk membahas persoalan ini.
Mereka adalah warga eks Kampung Bayam yang sudah direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak dan Marunda.
Sementara Kelompok Tani Madani yang membuat perjanjian dengan Pramono adalah yang ngotot tinggal di KSB hingga sempat menempati tenda dan Hunian Sementara (Huntara).
"Jadi 33 form ini sesuai dengan apa yang pada waktu itu saya bertemu, memang ada 33 KK. Jadi memang ini, jadi rupanya saya baru tahu ini ada 33 KK," ujar Pramono di KSB, Jakarta Utara, Kamis (6/3).
Saat acara penyerahan kunci KSB kepada Kelompok Tani Madani, sebagian warga lainnya melakukan protes dan menggelar aksi unjuk rasa di depan kawasan JIS. Pramono pun menemui mereka untuk berdialog dan mencarikan solusi atas tuntutan warga itu.
"Rupanya nanti begitu keluar dari tempat ini sudah ada yang menunggu, yang dulu tidak mau sekarang jadi mau (tinggal di KSB). Maka saya tetap akan temuin walaupun dulu tidak mau," jelasnya.
Meski sebagian warga yang mengatasnamakan Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) tak membuat perjanjian apapun dengannya, Pramono berjanji akan mengakomodir kepentingan mereka.
"Karena pada waktu itu, apa yang saya sampaikan adalah pada kelompok Pak Furqon dan teman-teman ini, yang nanti setelah ini saya akan tetap temui mereka untuk diselesaikan," pungkasnya. (Far/M-3)
DIREKTUR Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin buka suara soal alasan belum mengizinkan warga eks Kampung Bayam untuk menempati Kampung Susun Bayam (KSB)
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon mengungkap saat ini para warga Kampung Bayam belum bisa menempati Kampung Susun Bayam (KSB).
Kini, di era Pramono, antara Jakpro dan para warga eks kampung bayam menemukan kesepakatan.
Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengeklaim para warga sudah secara sukarela menetap dengan aman dan nyaman di Rusun Nagrak.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta pemerintah provinsi DKI Jakarta menjaga aset daerah seperti Kampung Susun Bayam (KSB).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu, pada Jumat (4/7).
Pentingnya pengawasan publik terhadap bank milik daerah agar transparansi terjaga dan target IPO terpenuhi.
Pemprov DKI dapat menjaga kesetabilan harga dan mengendalikan laju inflasi daerah di tengah dinamika global dan tantangan ekonomi nasional.
Perubahan call name ini menandai dimulainya fase baru transformasi PT Bank DKI menuju arah yang lebih modern, profesional, dan siap bersaing di tingkat nasional dan regional.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan perubahan nama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI menjadi Bank Jakarta pada Minggu (22/6) siang.
Peraturan Menteri PANRB Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara secara Fleksibel pada Instansi Pemerintah telah terbit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved