Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PIHAK kepolisian terus mengupayakan ibu dari balita tiga tahun yang dianiaya pacar tantenya di Kramat Jati untuk pulang ke Indonesia agar dapat melihat korban secara langsung. Akan tetapi, menurut polisi, hingga saat ini sang ibu masih menolak untuk pulang, padahal kepulangan tersebut akan difasilitasi.
"Tidak mau pulang (ke Indonesia)," ujar Kanit PPA Polres Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini saat dihubungi, Sabtu (16/12). Ibu korban memberikan sejumlah alasan untuk menolak tawaran penyidik yang akan memfasilitasinya pulang. Menurut pengakuan Sri, si ibu enggan pulang karena tengah hamil tua.
"Alasannya sudah hamil tua. Kemudian yang bersangkutan alasannya dokumennya disimpan sama majikannya," ujar Sri.
Baca juga: Balita Dianiaya Pacar Tantenya Meninggal, Ayah Korban Tuntut Pelaku
Diketahui, ibu korban juga sudah diupayakan untuk bertemu anaknya itu sejak saat masih mendapatkan perawatan di RS Polri Kramat Jati. "Kami dari pihak penyidik menawarkan diri untuk membelikan tiket supaya bisa kembali ke indonesia, tetapi dia kekeh tetap tidak mau," imbuhnya.
Ibu korban diketahui bekerja di Malaysia sebagai pekerja migran Indonesia. Dia menitipkan anaknya kepada SAB, 17, yang tinggal di kontrakan tersangka, Risqi Ariskalaki, 29, di Kramat Jati.
Baca juga: RS Polri Ungkap Kondisi Balita Diduga Dianiaya Pacar Tantenya
Diberitakan sebelumnya, balita berusia tiga tahun yang dianiaya oleh RA (29), pacar tantenya. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (15/12). (Z-2)
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Tindakan tersebut bisa mengganggu kenyamanan akibat bau tidak sedap dan juga berpotensi menimbulkan penyakit.
Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga telah meminta rumah sakit untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan pasien terkait dugaan malapraktik tersebut.
Sebagai gantinya Pemkot Jakarta Timur bersama pengurus RW dan warga akan membangun tangki septik skala rumah tangga (septic tank).
Permasalahan BABS di kota Jakarta Timur berdasarkan data, akses masyarakat terhadap jamban mencapai 90,52%.
SEORANG pria ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri di dalam sebuah mobil yang masih menyala dan mengeluarkan asap. Kejadian tersebut terjadi di Matraman, Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved