Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLRES Metro Jakarta Selatan mengungkap motif Panca Darmansyah (41) tega menghabisi nyawa keempat anak kandungnya secara bergiliran di rumah kontrakannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia membunuh keempat anaknya yang berinisial VA (6 tahun), SP (4 tahun), AR (3 tahun), dan AS (1 tahun) karena dipicu rasa cemburu kepada istrinya yang berinisial D.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan motif cemburu itu diketahui berdasarkan pengakuan pelaku.
“Motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut adalah karena cemburu, cemburu kepada istrinya saudari D. Sehingga akhirnya hari Sabtu pagi terjadi tindakan penganiayaan terhadap saudari D atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (12/12).
Ade menyebut Panca memilih membunuh anak-anaknya saat istrinya berada di rumah sakit itu agar sang istri dapat hidup lebih leluasa.
Baca juga: Ayah Pembunuh 4 Anak Tulis "Puas Bunda Tx For All" dengan Darahnya Sendiri
"Yang membuat dia memilih jalan pintas dengan alasan, agar istrinya bisa hidup lebih leluasa, dan dia pergi bersama anak-anaknya," ujarnya.
Ade sendiri tidak mengatakan lebih lanjut atas dasar apa Panca cemburu kepada istrinya. Kini, polisi masih terus fokus mendalami hal ini.
"Fokus kami saat ini tentunya adalah pada pembunuhan alat bukti kasus pembunuhan terhadap tempat korban ya, sementara kami masih fokus kepada pemenuhan alat bukti," tuturnya.
Baca juga: RS Polri Observasi Kejiwaan Ayah yang Diduga Membunuh Empat Anaknya di Jagakarsa
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Panca Darmansyah (41) sebagai tersangka pembunuhan keempat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penetapan tersangka terhadap Panca ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara.
"Pada malam hari ini Polres Metro Jaksel telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P, dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12).
Bintoro mengatakan, pihak kepolisian sudah memiliki beberapa alat bukti terkait kasus yang ada. Termasuk, keterangan dari 12 orang saksi yang sudah diperiksa dalam perkara tersebut.
"Untuk alat bukti yang diperoleh adalah keterangan saksi, ada 12 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan," ujarnya.
(Z-9)
KPAI mempertanyakan keamanan ruang publik bagi anak setelah seorang anak berusia 5 tahun tersengat listrik hingga meninggal di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Perlu pembuatan sistem pencegahan banjir yang cukup besar seperti waduk atau embung
SEORANG guru ngaji di Tebet, Jakarta Selatan ditangkap oleh kepolisian terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Deretan menu yang telah dikurasi hadir pada restoran tersebut, mulai dari hidangan utama, sampai aneka cake dan pastry
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kejadian itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut ada pesta seks sesama jenis di hotel bintang empat tersebut.
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved