Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLRES Metro Jakarta Selatan mengungkap motif Panca Darmansyah (41) tega menghabisi nyawa keempat anak kandungnya secara bergiliran di rumah kontrakannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia membunuh keempat anaknya yang berinisial VA (6 tahun), SP (4 tahun), AR (3 tahun), dan AS (1 tahun) karena dipicu rasa cemburu kepada istrinya yang berinisial D.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan motif cemburu itu diketahui berdasarkan pengakuan pelaku.
“Motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut adalah karena cemburu, cemburu kepada istrinya saudari D. Sehingga akhirnya hari Sabtu pagi terjadi tindakan penganiayaan terhadap saudari D atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (12/12).
Ade menyebut Panca memilih membunuh anak-anaknya saat istrinya berada di rumah sakit itu agar sang istri dapat hidup lebih leluasa.
Baca juga: Ayah Pembunuh 4 Anak Tulis "Puas Bunda Tx For All" dengan Darahnya Sendiri
"Yang membuat dia memilih jalan pintas dengan alasan, agar istrinya bisa hidup lebih leluasa, dan dia pergi bersama anak-anaknya," ujarnya.
Ade sendiri tidak mengatakan lebih lanjut atas dasar apa Panca cemburu kepada istrinya. Kini, polisi masih terus fokus mendalami hal ini.
"Fokus kami saat ini tentunya adalah pada pembunuhan alat bukti kasus pembunuhan terhadap tempat korban ya, sementara kami masih fokus kepada pemenuhan alat bukti," tuturnya.
Baca juga: RS Polri Observasi Kejiwaan Ayah yang Diduga Membunuh Empat Anaknya di Jagakarsa
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Panca Darmansyah (41) sebagai tersangka pembunuhan keempat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penetapan tersangka terhadap Panca ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara.
"Pada malam hari ini Polres Metro Jaksel telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P, dalam kasus pembunuhan empat orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12).
Bintoro mengatakan, pihak kepolisian sudah memiliki beberapa alat bukti terkait kasus yang ada. Termasuk, keterangan dari 12 orang saksi yang sudah diperiksa dalam perkara tersebut.
"Untuk alat bukti yang diperoleh adalah keterangan saksi, ada 12 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan," ujarnya.
(Z-9)
Deretan menu yang telah dikurasi hadir pada restoran tersebut, mulai dari hidangan utama, sampai aneka cake dan pastry
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kejadian itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut ada pesta seks sesama jenis di hotel bintang empat tersebut.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Unit dengan 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur. Dua unit ini merupakan unit paling disukai.
Bajammal mengatakan, MAS yang telah menjalani proses hukum lebih dari lima bulan, hingga kini belum mendapat perawatan dan kepastian hukum.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved