Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLRES Metro Jakarta Selatan mengungkapkan Panca Darmansyah, 41, merupakan sosok penulis "Puas Bunda Tx For All" di rumah tempat pembunuhan empat bocah wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah tempat kejadian perkara tersebut," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Selasa (12/12).
Namun, Yossi belum membeberkan maksud dari pesan yang dituliskan Panca. Untuk diketahui, Panca tidak hanya menuliskan pesan tapi juga sempat merekam perbuatan pembunuhan terhadap keempat anaknya yang berinisial VA, 6, SP, 4, AR, 3, dan AS, 1. Dalam rekaman tersebut, Panca juga menunjukkan kondisi dalam rumah yang menjadi lokasi pembunuhan tersebut.
Baca juga: RS Polri Observasi Kejiwaan Ayah yang Diduga Membunuh Empat Anaknya di Jagakarsa
"Kami juga sudah mendapatkan video yg menunjukkan kondisi keempat anak tersebut dalam kondisi tidak bernyawa itu pukul 14.00," ujar Yossi.
Setelah menghabisi nyawa keempat buah hatinya pada Minggu, 3 Desember 2023, Panca hanya berdiam diri di rumah bersama keempat mayat anaknya. Panca juga tidak makan dan tidak minum dari Minggu-Rabu, 6 Desember 203. Sampai pada akhirnya Panca meminta tolong kepada salah satu tetangganya untuk dibelikan minum.
Baca juga: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa belum Ditahan
"Yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum," ucap Yossi.
Selain itu, setelah membunuh keempat anaknya yang bersangkutan juga berupaya melakukan tindakan bunuh diri. Mulai dengan menyayat pergelangan tangan kanan dan kiri pada Minggu, 3 Desember 2023. Kemudian, dilanjutkan pada Rabu pagi, 6 Desember 2023 pagi, Panca kembali mencoba bunuh diri dengan menusuk perutnya menggunakan pisau dapur.
"Rabu pagi yang bersangkutan melukai bagian perutnya dengan cara menusukkan pisau dapur yang ditemukan pada saat olah TKP berada di sebelah badannya itu dipakai untuk menusuk perutnya," beber Yossi.
Sebelumnya, Panca mengaku membunuh anaknya dengan cara membekap secara bergantian dari anak usia paling kecil hingga terbesar. Pembekapan dilakukan terhadap anak-anak yang dalam kondisi sadar selama 15 menit hingga tak bernyawa. Pembunuhan sadis ini dilakukan pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 13.00-14.00 WIB.
"Dimulai yang pertama anak yang paling kecil, anak korban insial A umur 1 tahun, dilanjutkan anak korban inisial A juga umur 3 tahun. Selanjutnya anak korban yang ketiga umur 4 tahun dan terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," kata Bintoro kepada wartawan, Jumat, 8 Desember 2023.
Selain membunuh, Panja juga menata mainan anak-anaknya dengan urutan barang kesukaan. Panca merekam aksi pembunuhan itu menggunakan ponselnya.
Panca dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Jo Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.
Untuk diketahui, empat bocah itu ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu, 6 Desember 2023 pukul 14.45 WIB. Jasadnya ditemukan saat warga mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Keempat anak berjejer di atas kasur dengan badan biru kehitaman. Ditemukan lebam pada mulut dan hidung.
Sebelum menemukan keempat anak itu, polisi mendapati ayah para korban, Panca Darmansyah berupaya bunuh diri di kamar mandi menggunakan pisau. Kini, dia tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca.
Sementara itu, ibunya Devi Manisha tegah menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Devi dilarikan ke rumah sakit akibat KDRT yang dilakukan Panca.(Z-3)
ARTIS Ammar Zoni ditangkap oleh pihak kepolisian dengan barang bukti sebanyak satu gram lebih narkoba jenis sabu saat berada di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Aktor Ammar Zoni ditangkap karena kedapatan menggunakan sabu. Suami dari Irish Bella tersebut ditangkap karena narkoba di kediamannya di kawasan Sentul, Bogor, pada Rabu, 8 Maret 2023.
POLRES Metro Jakarta Selatan menangkap Ammar Zoni terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Sebelumnya, Ammar pernah ditangkap karena kedapatan memiliki ganja pada 2017 silam.
Ammar Zoni kembali tersandung kasus narkoba dengan barang bukti 1,1 gram sabu-sabu. Suami dari aktris Irish Bella ini meminta maaf.
Pemasok narkoba jenis sabu untuk artis Ammar Zoni tengah diburu kepolisan dan namanya sudah masuk DPO.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kebayoran Baru Husaini menyambut baik dukungan yang telah diberikan oleh Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.
Polisi menemukan tulisan yang diduga dari bercak darah.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam. Polisi juga melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
PANCA Darmansyah, 41, ayah terduga pelaku pembunuhan empat orang anak di atas kasur dalam kamar sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan sempat dipanggil polisi atas kasus KDRT.
POLISI mengungkap fakta-fakta dari keterangan saksi terkait kasus penemuan jasad empat bocah di atas kasur dalam kamar sebuah rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian telah menaikan kasus empat anak yang ditemukan tewas di atas kasur dalam kamar tidur sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Jenazah empat bocah yang ditemukan di atas kasur dalam kamar kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved