Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengimbau masyarakat melengkapi vaksinasi covid-19, terutama bagi kelompok rentan. Hal ini disampaikannya seiring terjadinya kenaikan kasus covid-19 di DKI.
Menurut Ngabila, ditemukan 80 kasus baru covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala di Jakarta dalam sehari. Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir. Namun, untuk kelompok rentan yang berisiko tinggi perlu melengkapi vaksinasi covid-19 agar terhindar dari risiko kematian.
"Melengkapi vaksinasi empat kali untuk usia 18 tahun ke atas gratis di layanan vaksinasi. Simak informasi di Instagram @dinkesdki. Terutama kelompok berisiko terjadi keparahan yakni usia lebih dari 50 tahun, orang dengan komorbid hipertensi, diabetes, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, TBC, HIV, gangguan imunitas lainnya," ungkap Ngabila, Minggu (10/12).
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Kemenhub Imbau Warga Pakai Masker di Masa Libur Nataru
Sementara itu, untuk mencegah sakit, ia mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker terutama bila sedang sakit.
Dinkes DKI, sesuai dengan Permenkes No. 23 tahun 2023 yang terbit 1 Agustus 2023 tentang Pedoman Penanggulangan Covid-19, tetap melakukan tes PCR secara gratis bagi yang bergejala dan penelusuran kontak erat.
"Semua pasien positif covid-19, baik antigen/PCR, berhak melakukan isolasi mandiri di rumah selama 3-5 hari di rumah," jelasnya.
Baca juga: Angka Kasus Baru Covid-19 Mulai Melonjak di Jakarta
Untuk kontak erat yang bergejala wajib dilakukan pemeriksaan swab antigen dan/atau PCR, sedangkan kontak erat yang tidak bergejala tetap dilakukan pemantauan mandiri tiga hari serta tidak diwajibkan isolasi. Tapi diimbau menggunakan masker saat aktivitas.
Pengobatan covid-19 ditanggung melalui mekanisme BPJS ke Puskesmas dan RS, serta dibiayai secara mandiri oleh masyarakat, atau dibiayai oleh penjamin lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali berupaya menekan penularan masif covid-19 di tengah masyarakat. Salah satu aksi yang perlu dilakukan yakni menggencarkan lagi sosialisasi protokol kesehatan.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengatakan, gerak cepat melakukan penanganan perlu dilakukan Dinkes untuk menghadapi penularan di Jakarta yang mencapai 40% baru-baru ini.
“Kita berharap Dinkes DKI Jakarta pro aktif, bekerja sat set untuk mengantisipasi dampak-dampak penularan kepada masyarakat. Ini bukan hal baru. Kita punya sukses story menghadapi situasi kritis,” ujarnya saat dihubungi terpisah.
Johnny juga mengimbau Dinkes DKI kembali mengingatkan masyarakat tentang gejala yang timbul dan cara penanganan bila terpapar covid-19. Menurutnya masyarakat yang telah mendapat vaksin tidak perlu panik, sebab tubuh telah terproteksi.
“Masyarakat kita ini kan sudah pernah vaksin. Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat supaya tidak ada kepanikan seperti dulu waktu awal-awal. Kita punya pengalaman baik soal itu,” kata politikus PDIP itu. (Z-1)
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved