Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin mengatakan penerapan kebijakan Work From Home (WFH) hanya bersifat reaktif jika tidak dibarengi kebijakan strategis.
Menurutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat perlu mengendalikan sumber polusi dari pabrik - pabrik sekitar.
"Kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor, perbaikan dan insentif bagi pengguna transportasi publik dan perluasan dan perlindungan bagi pengguna sepeda ke kantor (bike to work)," jelasnya kepada awak media, Senin (21/8).
Baca juga: ASN Dinas LH DKI Dilarang Bawa Kendaraan BBM Tiap Rabu
Ia menjelaskan, untuk jangka panjang, WFH bukan solusi. Hal itu dikarenakan tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dalam rumah.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerapkan WFH bagi 50% ASN DKI guna menekan polusi udara yang memburuk belakangan ini. WFH ini diberlakukan mulai hari ini hingga 21 Oktober mendatang.
Baca juga: ASN DKI WFH 50%, Kualitas Udara Jakarta Tetap tidak Sehat
Kualitas udara di Jakarta hari ini masih dalam status tidak sehat. Berdasarkan pantauan Media Indonesia di situs Air Quality Index, skor udara di Jakarta sempat menyentuh angka 186 pada pukul 07.00 WIB.
Skornya kemudian menurun menjadi 160 pada pukul 08.00 WIB. Namun, angka itu tetap menunjukkan bahwa kualitas udara di ibu kota pada level tidak sehat.
Data-data tersebut juga membuktikan bahwa kebijakan kerja dari rumah atau 'Work From Home' (WFH) minimal 50% bagi para ASN DKI tidak efektif memperbaiki kualitas udara.
Sebagaimana diketahui, mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober mendatang, Pemprov DKI memberlakukan sistem 50% WFH. Jumlah kapasitas WFH ini bahkan lebih besar lagi bagi kantor-kantor Pemprov DKI yang berada di sekitar area pertemuan KTT ASEAN yakni. Angkanya ditetapkan mencapai 75%.
BEKERJA dari rumah (work from home/WFH) di saat pandemi covid-19 bisa membuat orang sakit tenggorokan.
PEMERITAH daerah di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) diminta berko-ordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan work from home (WFH).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir menegaskan beberapa layanan publik tetap berjalan meski WFH diterapkan. Kantor kelurahan dan kecamatan tetap buka
Terjadi perurunan tren volume kendaraan di dua ruas jalan protokol tersebut dalam kurun waktu dua minggu.
Kebijakan kerja dari rumah (WFH) sebagai dampak Covid-19 masih berlanjut, lalu lintas di wilayah Ibu Kota pun relatif lengang.
Kebijakan bekerja dari rumah berkontribusi menurunkan konsumsi listrik di wilayah Jakarta hingga 19%.
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved