Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin mengatakan penerapan kebijakan Work From Home (WFH) hanya bersifat reaktif jika tidak dibarengi kebijakan strategis.
Menurutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat perlu mengendalikan sumber polusi dari pabrik - pabrik sekitar.
"Kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor, perbaikan dan insentif bagi pengguna transportasi publik dan perluasan dan perlindungan bagi pengguna sepeda ke kantor (bike to work)," jelasnya kepada awak media, Senin (21/8).
Baca juga: ASN Dinas LH DKI Dilarang Bawa Kendaraan BBM Tiap Rabu
Ia menjelaskan, untuk jangka panjang, WFH bukan solusi. Hal itu dikarenakan tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dalam rumah.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerapkan WFH bagi 50% ASN DKI guna menekan polusi udara yang memburuk belakangan ini. WFH ini diberlakukan mulai hari ini hingga 21 Oktober mendatang.
Baca juga: ASN DKI WFH 50%, Kualitas Udara Jakarta Tetap tidak Sehat
Kualitas udara di Jakarta hari ini masih dalam status tidak sehat. Berdasarkan pantauan Media Indonesia di situs Air Quality Index, skor udara di Jakarta sempat menyentuh angka 186 pada pukul 07.00 WIB.
Skornya kemudian menurun menjadi 160 pada pukul 08.00 WIB. Namun, angka itu tetap menunjukkan bahwa kualitas udara di ibu kota pada level tidak sehat.
Data-data tersebut juga membuktikan bahwa kebijakan kerja dari rumah atau 'Work From Home' (WFH) minimal 50% bagi para ASN DKI tidak efektif memperbaiki kualitas udara.
Sebagaimana diketahui, mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober mendatang, Pemprov DKI memberlakukan sistem 50% WFH. Jumlah kapasitas WFH ini bahkan lebih besar lagi bagi kantor-kantor Pemprov DKI yang berada di sekitar area pertemuan KTT ASEAN yakni. Angkanya ditetapkan mencapai 75%.
Meskipun banyak yang berharap Work From Home (WFH) bisa mengatasi burnout, kenyataannya WFH tidak selalu menjadi solusi efektif bagi kesehatan mental pekerja.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
PT AXA Insurance Indonesia berhasil meraih sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.
Pandemi global telah memicu tren yang berbeda dalam perbaikan rumah dan renovasi, khususnya menjelang Lebaran tahun ini.
LG SMART Monitor membantu meningkatkan alur kerja dan tidak perlu terhubung langsung ke komputer berkat fitur AirPlay 2 dan Miracast
Hanya 16% karyawan yang lebih memilih bekerja dari kantor, sementara 21% lainnya lebih memilih bekerja sepenuhnya secara jarak jauh.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved