Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, yang main gim saat rapat paripurna pada Kamis (20/7) akhirnya dibawa ke dalam rapat Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI diketuai Ahmad Nawawi. Cinta Mega adalah anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI-P, pada Selasa (25/7), yang bersangkutan diputuskan akan dipecat oleh partai dari posisinya sebagai anggota dewan.
"BK menggelar rapat internal yang salah satu agendanya membahas khabar itu, seiring dengan adanya aduan dari kelompok masyarakat yang melaporkan Cinta Mega," ujar Ketua BK DPRD DKI, Ahmad Nawawi, dalam keterangannya, Rabu (26/7).
Disebutkan, ada dua laporan yang diterima BK DPRD DKI Jakarta berkaitan dengan perilaku Cinta Mega. Salah satunya laporan dari masyarakat mengatasnamakan Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta. Namun, dari dua laporan itu, satu di antaranya dinyatakan tidak lengkap karena tidak memenuhi ketentua.
Baca juga: Bantah Main Game Slot, Anggota DPRD DKI: Aku Main Candy Crush
"Laporan yang dikirim tidak lengkap atau belum sesuai dengan Tata Beracara Badan Kehormatan dalam hal laporan dugaan pelanggaran kode etik dan tata tertib oleh pimpinan dan anggota DPRD," ujar Nawawi.
Bahkan informasi yang beredar di DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega juga terancam dilaporkan ke Polisi akibat perbuatannya diduga main "Game Slot" saat mengikuti Rapat Paripurna Dewan.
Baca juga: Anggota DPRD Terekam Bermain Game Slot saat Rapat Paripurna
Kembali Nawawi menyayangkan perilaku Cinta Mega sebagai anggota DPRD yang sejatinya adalah wakil rakyat. "Anggota DPRD DKI diharuskan menjalankan kewajiban dengan bekerja fokus dan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta menggutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, atau golongan, sebagaimana sumpah jabatan ketika dilantik," jelas Nawawi.
"Mestinya setiap anggota dewan bisa menjaga marwah dan martabat lembaga dengan bersikap dan berperilaku baik dan tidak memberi contoh yang tidak etis," lanjutnya.
Bermula dari Ketahuan Main Gim saat Rapat Paripurna, Cinta Mega Kini terancam dipecat PDI-P KPI sebelumnya telah melaporkan Cinta Mega ke BK atas dugaan pelanggaran etik karena bermain gim saat rapat paripurna.
"Itu Candy Crush. Kan saya taruh di meja, bukan dimainkan. Ya, Mas, tolong ya saya. Kan saya tidak mainkan, coba tanya sama teman-teman, " ujar Cinta saat dikonfirmasi, Kamis.
Cinta mengatakan, gim itu hanya dimainkan saat menunggu rapat paripurna dimulai, yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Adapun rapat itu molor satu jam atau baru dimulai pukul 14.15 WIB. (Z-10)
Banyak pasien yang mengalami speech delay, penyebabnya ialah kurangnya latihan interaksi dengan orang tua.
Salah satu faktor kenapa anak-anak ditemukan bermain judol karena situasi rekam jejak pengasuhan yang tidak pernah terdeteksi.
Gim Mobile Legends menjadi gim yang paling banyak disukai di Indonesia,
PDIP akan meminta penjelasan kepada kadernya, anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega yang terciduk bermain judim online saat rapat paripurna.
Sebanyak 28 perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di industri broadcasting, animation/character licensing, game/platform hadir pada pertemuan bisnis tersebut.
Wahai para ibu Jelita, liburan sekolah sekarang, ajak anak-anak ke G2 Arena E-sport Tournament 2024!
Ada gim yang penggambaran tokohnya yang vulgar, bukan hanya pornografi, bahkan ada konten LGBT di dalamnya.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Paw Rumble adalah bukti keberhasilan dukungan Telkom secara end-to-end melalui program inkubasi dari Indigo Game
STUDI yang dipublikasikan di jurnal JAMA Surgery mengatakan memainkan gim video yang melatih otak sebelum operasi besar bisa mencegah delirium dan membantu mempercepat pemulihan.
Ibrahimovic berkata, "Gim-gim FIFA mendulang keuntungan dengan menggunakan nama dan wajah saya tanpa persetujuan apapun selama bertahun-tahun."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved