Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pada hari ini, Kamis, 22 Juni 2023, DKI Jakarta tepat menginjak usia 496 tahun. Meski sudah memasuki lima abad, masih ada saja sejumlah permasalahan yang hingga kini belum terselesaikan. Salah satu yang utama adalah kemacetan.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengungkapkan kebijakan pemindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum di DKI Jakarta belum berhasil. Meski jumlah armada dan cakupan layanan Transjakarta semakin meningkat setiap tahun, itu belum bisa mengubah kebiasaan penduduk ibu kota secara maksimal.
Djoko menilai hal itu terjadi lantaran kebijakan transportasi di DKI Jakarta tidak diikuti dan dibarengi dengan kebijakan di daerah-daerah penyangga ibu kota, yaitu Bogor, Depok, tangerang dan Bekasi (Bodetabek). Hingga saat ini, baru dua daerah penyangga yang memiliki angkutan umum yang cukup mempuni untuk mengikuti Jakarta, yakni Kota Bogor dengan Bus Trans Pakuan dan Kota Tangerang dengan Bus Tayo.
Baca juga: Rayakan HUT ke-496, Jakarta akan Terus Jadi Pusat Ekonomi dan Budaya
"Jakarta tidak akan bisa sendirian mengatasi kemacetan. Jakarta butuh partner atau mitra pendukung untuk berani melakukan kebijakan push strategy," ujar Djoko di Jakarta, Kamis (22/6).
Untuk mengurai kemacetan yang disumbang dari wilayah penyangga, Pemprov DKI Jakarta dapat berkoordinasi dengan pemda-pemda terkait melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Menurut Djoko, salah satu hal yang harus segera dilakukan pemerintah ialah dengan menerapkan Pola Transportasi Makro (PTM).
Baca juga: WFH Dipandang Ampuh Kurangi Kemacetan di Ibu Kota
PTM adalah prakarsa strategis Pemprov DKI Jakarta yang menggabungkan semua jenis moda transportasi dalam satu perencanaan yang utuh dan berkelanjutan.
Itu merupakan jawaban dari kekakuan perundangan sektor perhubungan yang mengamanatkan perencanaan transportasi terbatas hanya berdasarkan masing masing moda. Masterplan Angkutan Jalan atau Angkutan Jalan Rel, dan lain-lain.
Adanya PTM menjadi dasar Pemprov DKI Jakarta membangun transportasi dalam bentuk sistem yang komprehensif.
"Karena dari PTM ini muncul Perda Pemprov DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2005 tentang Transportasi. Kemudian muncul Perda Pemprov DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Perda Pemprov DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2014 tentang Bus Rapid Transit. Ini harus segera diimplementasikan," tandasnya.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
rancangan peraturan daerah (raperda) kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta, salah satunya memuat denda merokok di tempat umum di DKI Jakarta yang mencapai Rp250 Ribu.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku rute baru layanan Transjabodetabek dari Jakarta menuju sejumlah wilayah penyangga seperti Tangerang, Depok dan Bekasi membebani APBD DKI Jakarta
Pramono menekankan jika berbagai aspek ketahanan di Jakarta dapat terus diberdayakan, hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat Diding Wahyudin menyebut empat sekolah itu berada di Kecamatan Grogol Petamburan dan Kebon Jeruk.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved