Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Belum Ada Laporan dari Jakpro, BP BUMD tidak Bisa Pastikan Untung Rugi Formula E

Selamat Saragih
15/6/2023 20:45
Belum Ada Laporan dari Jakpro, BP BUMD tidak Bisa Pastikan Untung Rugi Formula E
Sejumlah pembalap melaju dalam balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-10 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta (3/6)(MI/AGUNG WIBOWO )

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menerima laporan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait hasil perhelatan Formula E 2023 di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023. Karena itulah sampai saat ini BP BUMD DKI belum bisa memastikan untung rugi penyelenggaraan balap mobil listrik itu.

"Saya cek dulu terkait data tersebut, saya belum dapat laporan (hasil penyelenggaraan Formula E-Red) sampai kini," ujar Kepala Badan Pembinaan (BP) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, saat dikonfirmasi, Kamis (15/6).

Nasrudin mengatakan, BP BUMD DKI tidak menutup kemungkinan akan melakukan pembenahan dan evaluasi apabila ditemukan ada kerugian terkait perhelatan Formula E 2023.

Baca juga: Formula E Kurang Maksimal, DPRD akan Evaluasi Sebelum 2024

"Biasanya kan kita ada evaluasi triwulanan. Itu dari situ biasanya kita akan melakukan revisi target ataupun penyesuaian, biasanya juga ada rekomendasi," ujar Nasrudin.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, memprediksi ada kerugian penyelenggaraan Formula E 2023 karena jumlah sponsor yang mendukung perhelatan itu menurun dari tahun sebelumnya. Sebagai informasi, sponsor dalam perhelatan Formula E 2022 berjumlah 31. Sedangkan untuk tahun 2023 ini hanya 19.

Baca juga: DPRD DKI Sebut Jakpro Tidak Maksimal Adakan Formula E

"Jadi ini ada penurunan sponsor? Waduh bahaya banget. Bayangan saya kerugian ada di depan mata," ujar Gembong saat dihubungi, Senin (5/6).

"Artinya bahaya gini, ketika pembiayaan APBD saja, ada 30 yang mensponsori Formula E. Sekarang ketika tidak ada alokasi APBD, artinya penyelenggaran murni oleh Jakpro, sponsor cuma 19," kritik Gembong.

Namun, Gembong menaruh harapan agar sebanyak 19 sponsor yang mendukung perhelatan Formula E 2023 berkualitas. Artinya sejumlah sponsor itu dapat menutupi seluruh pembiayaan Formula E 2023.

"Mudah-mudahan seperti itu, karena bukan hanya soal kuantitas sponsornya, tapi kualitas sponsor kan penting juga. Jumlah tidak banyak tapi kualitas sponsor baik, maka bisa juga itu meng-cover semuanya," kata Gembong. (Ssr/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya