Formula E Kurang Maksimal, DPRD akan Evaluasi Sebelum 2024

Mohamad Farhan Zhuhri
13/6/2023 12:48
Formula E Kurang Maksimal, DPRD akan Evaluasi Sebelum 2024
Sejumlah pembalap melaju dalam balapan Formula E 2023.(MI/Agung wibowo)

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan mengevaluasi rencana balap mobil Formula E ketiga di Indonesia pada 2024 nanti. Pasalnya hal tersebut masih dalam pertimbangan apakah akan lanjut atau tidak.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan pertimbangan itu dilakukan lantaran gelaran Formula E tahun ini dianggap tidak berjalan secara maksimal.

"Sekarang sudah dua gelaran dan itu pasti kita evaluasi sebelum bahas APBD 2024," kata dia saat dihubungi, Selasa (16/6).

Menurutnya ada beberapa catatan yang harus diberikan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara kegiatan tersebut. Pertama soal jumlah penonton yang kurang maksimal hingga pencarian sponsor yang dianggap masih kurang.

Baca juga: DPRD DKI Sebut Jakpro Tidak Maksimal Adakan Formula E

"Kalau piawai sebagai penyelenggara piawai cari duit, piawai cari penyelenggara, jadi dia tidak piawai. Ketika dia tidak piawai ujungnya rugi," kata dia.

Di satu sisi, dana sebesar Rp 560 miliar sudah dikeluarkan untuk tiga gelaran Formula E yakni tahun 2022, 2023 dan 2024. Dengan adanya evaluasi tersebut, gembong berharap gelaran Formula E tahun depan dapat berjalan dengan maksimal.

Baca juga: Daftar Jawara Formula E di AGI Jakarta International E- Prix Circuit

Sebelumnya, Ketua komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, menilai ada faktor lain yang mempengaruhi kurang maksimalnya penjualan tiket hingga pencarian sponsor.

Salah satunya yakni tanggapan positif masyarakat dan beberapa tokoh terkait penyelenggaraan Formula E yang dinilai terlambat.

"Masalahnya adalah komentar positif dari beberapa orang penting tersebut dilontarkan belakangan. Dukungan positif tidak ditunjukkan di awal," kata dia saat ditemui di kantornya, Kamis (8/6).

Jika dukungan positif tersebut datang saat proses persiapan ajang Formula E, Ismail yakin pihak penyelenggara akan menerima banyak dukungan moral dan sponsor pun akan berdatangan untuk mendukung kegiatan tersebut.

Dia berharap evaluasi tersebut bisa menjadi jawaban atas permasalahan kurang maksimalnya penjualan tiket Formula E.

"Bahwa sekarang masih ada catatan penjualan tiket tidak maksimal atau terkait harga saya fikir kalau memang benar itu terjadi kita harus akui tapi kita harus punya jawaban kenapa itu bisa terjadi," pungkas dia.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya