Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DKI Jakarta Buka PPDB 2023 Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta Bersamaan

Putri Anisa Yuliani
12/6/2023 16:36
DKI Jakarta Buka PPDB 2023  Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta Bersamaan
Logo PPDB 2023 DKI Jakarta(Pemprov DKI Jakarta)

TAHUN ini untuk pertama kalinya Pemprov DKI Jakarta melaksanakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri dan sekolah swasta secara bersamaan.

Untuk sekolah negeri, total terdapat 210.234 kursi yang disediakan dengan rincian kuota untuk SD sebanyak 92.716 kursi, SMP ada 70.207 kursi, SMA 27.932 kursi, dan SMK ada 19.379 kursi.

"Untuk sekolah swasta ada 6.909 kursi yang disediakan hanya untuk jenjang SMA dan SMK. Ada 256 sekolah swasta yang ikut, 110 SMA dan 146 SMK pada PPDB bersama ini. Untuk tahap awal ini hanya ada di SMA dan SMK dulu," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat dalam konferensi pers di Gedung Dinas Pendidikan DKI di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/6).

Baca juga : PPDB di DKI Jakarta Dimulai Hari Ini, Cek Jadwal dan Syaratnya

Untuk mempersiapkan penyelenggaraan PPDB bersama ini, Pemprov DKI melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas sekolah swasta agar bisa setara dengan sekolah negeri.

"Jadi satu sekolah negeri harus berkolaborasi mendampingi sekolah swasta yang akan ikut PPDB bersama ini. Bahkan gurunya juga bisa ikut mengajar,"

Baca juga : Luas Lahan Permakaman di DKI Jakarta Hanya 0,92%

Pengawasan pun dilakukan secara ketat. Selama proses PPDB dan pembelajaran nantinya, kinerja sekolah swasta yang ikut pada PPDB bersama ini akan terus dipantau dan dievaluasi.

"Jika nantinya tidak berjalan sesuai yang diinginkan, ya bisa kita hentikan," tutur Kepala Inspektorat DKI itu.

Ia pun memastikan, orangtua atau wali murid tidak perlu khawatir terkait biaya. Ia menegaskan, biaya sekolah di sekolah swasta yang mengikuti PPDB bersama ini akan digratiskan bagi peserta didik yang tidak mampu.

"Untuk penerima KJP atau yang tidak mampu nanti kami bantu untuk SPP bahkan sampai uang pangkal. Tapi dengan catatan bahwa yang bersangkutan tidak mampu. Kalau mampu ya bayar sendiri," tegasnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya