Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BARESKRIM Polri, telah rampung melakukan pemeriksaan terhadap penyanyi Nindy Ayunda, atas kepemilikan senjata api Ilegal Dito Mahendra.
Nindy sendiri diperiksa sekitar 8 jam sejak pukul 11.05 WIB hingga sekitar pukul 19.00 WIB pada Rabu (31/5).
Kuasa hukum Nindy, Daniel Sony R Pardede pemeriksaan terhadap kliennya tersebut terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito.
Baca juga: Nindy Ayunda Kembali Diperiksa terkait Kasus Dito Mahendra
"Hari ini khusus senpi agendanya dan sudah kita juga katakan bahwa Nindy tidak pernah terkait terlibat mengetahui bahwa adanya senpi Mas Dito di rumah itu," kata Daniel.
Daniel menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan tadi, kliennya dicecar 40 pertanyaan oleh penyidik. Kendati demikian, ia tidak mau merinci lebih lanjut soal pertanyaan itu.
Baca juga: Penyanyi Nindy Ayunda Bantah Tinggal Serumah dengan Dito Mahendra
"Tadi juga kita sekitar ada 40 pertanyaan sudah kita jawab. Tapi balik lagi ya, memang sikap kita dari awal untuk terkait materi pemeriksaan kita nggak bisa buka semua karena kita menghormati penyidikan yang sedang berlangsung," tutur Daniel.
Disisi lain, Nindy mengatakan bahwa pihaknya hanya terbawa-bawa dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito
"Ya terbawa-bawa. Mudah-mudahan semuanya bisa cepat selesai. Saya sekarang mengikuti proses hukumnya saja," ucap Nindy.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri kembali melakukan pemeriksaan terhadap penyanyi Nindy Ayunda terkait kasus dugaan menyembunyikan dan kepemilikan senjata ilegal Dito Mahendra.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah mengatakan bahwa rencananya Nindy akan kembali menjalani pemeriksaan.
"Rencananya, Nindy akan kembali diperiksa pada Rabu tanggal 31 Mei hari ini," kata Nurul saat dikonfirmasi (31/5).
Disisi lain, Kuasa hukum Nindy, Zachkaria Manurung memastikan kliennya bakal menghadiri pemeriksaan lanjutan hari ini, Rabu (31/5).
“(Nindy) Hadir pemeriksaan hari ini,” kata Zachkaria, (31/5).
Diketahui, Polri menggeledah dua rumah Dito di Jalan Taman Brawijaya, dan Cilandak Barat Jakarta Selatan pada Jumat (19/5) lalu. Lima pembantu Dito dan Nindy diamankan ke Bareskrim Polri untuk diperiksa. Namun, mereka telah dipulangkan.
Setelah itu, penyidik juga membuat laporan polisi model A terkait menyembunyikan tersangka. Laporan itu teregistrasi dengan nomor: LP/A/5/V/2023/SPKT.DITTIPIDUM/BARESKRIM POLRI tanggal 20 Mei 2023. Bareskrim Polri, secara resmi telah menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) tersangka kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra. (Ndf/Z-7)
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
PASCABENTROKAN berdarah antarwarga dua Desa di Pulau Adonara, NTT, puluhan aparat gabungan TNI-Polri gencar melakukan operasi senjata api rakitan di lokasi Pegunungan Desa Ile Pati.
SATGAS Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN) pelaku jual beli senjata api (senpi) ilegal di Jayapura, Papua.
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
JPU mengajukan permohonan pemindahan tempat penahanan terhadap terdakwa kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur, tim kuasa hukum keberatan.
TERDAKWA Dito Mahendra didakwa memiliki sejumlah senjata api ilegal oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (15/1).
TERDAKWA Dito Mahendra tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk menjalani sidang perdana kasus kepemilikan senjata api (senpi) illegal pada Senin, (15/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved