Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BARESKRIM Polri, telah rampung melakukan pemeriksaan terhadap penyanyi Nindy Ayunda, atas kepemilikan senjata api Ilegal Dito Mahendra.
Nindy sendiri diperiksa sekitar 8 jam sejak pukul 11.05 WIB hingga sekitar pukul 19.00 WIB pada Rabu (31/5).
Kuasa hukum Nindy, Daniel Sony R Pardede pemeriksaan terhadap kliennya tersebut terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito.
Baca juga: Nindy Ayunda Kembali Diperiksa terkait Kasus Dito Mahendra
"Hari ini khusus senpi agendanya dan sudah kita juga katakan bahwa Nindy tidak pernah terkait terlibat mengetahui bahwa adanya senpi Mas Dito di rumah itu," kata Daniel.
Daniel menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan tadi, kliennya dicecar 40 pertanyaan oleh penyidik. Kendati demikian, ia tidak mau merinci lebih lanjut soal pertanyaan itu.
Baca juga: Penyanyi Nindy Ayunda Bantah Tinggal Serumah dengan Dito Mahendra
"Tadi juga kita sekitar ada 40 pertanyaan sudah kita jawab. Tapi balik lagi ya, memang sikap kita dari awal untuk terkait materi pemeriksaan kita nggak bisa buka semua karena kita menghormati penyidikan yang sedang berlangsung," tutur Daniel.
Disisi lain, Nindy mengatakan bahwa pihaknya hanya terbawa-bawa dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito
"Ya terbawa-bawa. Mudah-mudahan semuanya bisa cepat selesai. Saya sekarang mengikuti proses hukumnya saja," ucap Nindy.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri kembali melakukan pemeriksaan terhadap penyanyi Nindy Ayunda terkait kasus dugaan menyembunyikan dan kepemilikan senjata ilegal Dito Mahendra.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah mengatakan bahwa rencananya Nindy akan kembali menjalani pemeriksaan.
"Rencananya, Nindy akan kembali diperiksa pada Rabu tanggal 31 Mei hari ini," kata Nurul saat dikonfirmasi (31/5).
Disisi lain, Kuasa hukum Nindy, Zachkaria Manurung memastikan kliennya bakal menghadiri pemeriksaan lanjutan hari ini, Rabu (31/5).
“(Nindy) Hadir pemeriksaan hari ini,” kata Zachkaria, (31/5).
Diketahui, Polri menggeledah dua rumah Dito di Jalan Taman Brawijaya, dan Cilandak Barat Jakarta Selatan pada Jumat (19/5) lalu. Lima pembantu Dito dan Nindy diamankan ke Bareskrim Polri untuk diperiksa. Namun, mereka telah dipulangkan.
Setelah itu, penyidik juga membuat laporan polisi model A terkait menyembunyikan tersangka. Laporan itu teregistrasi dengan nomor: LP/A/5/V/2023/SPKT.DITTIPIDUM/BARESKRIM POLRI tanggal 20 Mei 2023. Bareskrim Polri, secara resmi telah menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) tersangka kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra. (Ndf/Z-7)
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan pihaknya akan mendalami dari mana MFA, pengendara mobil yang telah diamankan polisi itu mendapatkan senjata api.
Yusri mengatakan pihaknya akan mendalami lebih lanjut dari mana MFA mendapatkan senjata tersebut, serta untuk apa MFA memiliki senjata api itu.
Dito Mahendra diharapkan memenuhi panggilan Bareskrim terkait kepemilikan senjata ilegal yang ditemukan saat pengeledahan yang dilakukan KPK.
Polda Metro Jaya menyatakan telah menangkap pria pelaku penodongan senjata api di kawasan Tol Tomang, Jakarta Barat.
POLISI menyatakan pemasok senjata air gun ke Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta membeli kartu tanda anggota (KTA) Garuda Sakti Shooting Club (GSSC).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved