TNI-POLRI Sita Senjata Laras Panjang Pascaperang Tanding Adonara

PASCABENTROKAN berdarah antarwarga dua Desa di Pulau Adonara, puluhan aparat gabungan TNI-Polri gencar melakukan operasi senjata api rakitan di lokasi Pegunungan Desa Ile Pati, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Diduga senjata rakitan dari Desa Ile pati yang digerebek berhasil diamankan. Berdasarkan pengakuan salah seorang pemilik senjata rakitan tersebut yang saat ini juga diamankan aparat kepolisian Polres Flores Timur.

Aparat Gabungan TNI Polri dipimpin langsung oleh Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita berjibaku menuju ke Pegunungan Desa ile pati dengan jarak tempuh 50 menit untuk mengamankan tiga pucuk senjata rakitan Laras panjang dan sejumlah Tombak dan busur anak panah.

Baca juga : Polda NTT Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Konflik di Adonara

Ketiga senjata dan Tombak itu diamankan terkait bentrok berdarah antara warga Desa Ile Pati dengan Desa Bugalima yang menewaskan dua orang.

Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita mengungkapkan jumlah tersangka terkait bentrokan berdarah antardua desa itu kini bertambah menjadi 20 orang. Menurutnya, sebanyak 97 personel TNI-Polri dikerahkan untuk menyisir Desa Ile Pati hari ini.

Sandita mengatakan 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres Flores Timur. Para tersangka termasuk warga yang dianggap sebagai provokator bentrokan dan pemilik senjata. (Z-9)