Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPOLISIAN mengungkapkan warga negara Nigeria berinisial AN dalam kondisi sadar saat melakukan aksi sadis terhadap NW, 55, dan RS, 58. Hal tersebut ditunjukan berdasarkan hasil tes urine pria berusia 32 tahun itu yagn tidak ditemukan pengaruh alkohol dan narkotika.
“Hasil tes urine negatif (alkohol atau narkotika),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Inverson Manossoh, Minggu (7/5).
Inverson menyatakan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami motif sadis AN. Lantaran AN cenderung lebih diam saat dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Sadis! WN Nigeria Tusuk Dua Lansia di Jakut. Begini Kronologinya!
“Masih terus didalami (motif) karena sampai tadi malam tsk (tersangka) tidak mau bicara,” sambungnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian saat ini sedang mengupayakan untuk dilakukannya pemeriksaan secara psikologi terhadap AN.
Baca juga: Polisi Tangkap Istri Otak Percobaan Pembunuhan Suami yang Buron 7 Tahun
“Kami sedang upayakan untuk segera dilakukan pemeriksaan secara psikologi/kejiwaan,” ujar Iverson.
Diketahui, seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria mengamuk dengan melakukan penyerangan, penganiayaan, dan menikam dua lansia di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (5/5) malam.
Peristiwa itu terjadi saat NW mendengar suara ribut-ribut dari unit apartemen AN yang berada di lantai 20. Saat NW mencari tahu apa yang sedang terjadi saat itu, secara tiba-tiba AN menyerang NW.
Mendengar keributan tersebut, RS yang tinggal di unit tak jauh dari lokasi mencoba melerai keduanya. Naas, RS turut diserang pelaku.
Atas kejadian itu, NW mengalami luka di bagian kepala, pipi dan telinga. Sementara RS mengalami luka di bagian lengan dan punggung.
Atas perbuatannya itu, WNA asal Nigeria beriinisial AN tersebut dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (Z-3)
Sarapan bukan sekadar rutinitas, tapi langkah penting untuk menjaga energi, fungsi otak, dan kesehatan jantung—terutama bagi lansia.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Secara rata-rata usia harapan hidup di Sleman baik laki-laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved