Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEPOLISIAN mengungkapkan warga negara Nigeria berinisial AN dalam kondisi sadar saat melakukan aksi sadis terhadap NW, 55, dan RS, 58. Hal tersebut ditunjukan berdasarkan hasil tes urine pria berusia 32 tahun itu yagn tidak ditemukan pengaruh alkohol dan narkotika.
“Hasil tes urine negatif (alkohol atau narkotika),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Inverson Manossoh, Minggu (7/5).
Inverson menyatakan, pihaknya hingga saat ini masih mendalami motif sadis AN. Lantaran AN cenderung lebih diam saat dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Sadis! WN Nigeria Tusuk Dua Lansia di Jakut. Begini Kronologinya!
“Masih terus didalami (motif) karena sampai tadi malam tsk (tersangka) tidak mau bicara,” sambungnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian saat ini sedang mengupayakan untuk dilakukannya pemeriksaan secara psikologi terhadap AN.
Baca juga: Polisi Tangkap Istri Otak Percobaan Pembunuhan Suami yang Buron 7 Tahun
“Kami sedang upayakan untuk segera dilakukan pemeriksaan secara psikologi/kejiwaan,” ujar Iverson.
Diketahui, seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria mengamuk dengan melakukan penyerangan, penganiayaan, dan menikam dua lansia di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (5/5) malam.
Peristiwa itu terjadi saat NW mendengar suara ribut-ribut dari unit apartemen AN yang berada di lantai 20. Saat NW mencari tahu apa yang sedang terjadi saat itu, secara tiba-tiba AN menyerang NW.
Mendengar keributan tersebut, RS yang tinggal di unit tak jauh dari lokasi mencoba melerai keduanya. Naas, RS turut diserang pelaku.
Atas kejadian itu, NW mengalami luka di bagian kepala, pipi dan telinga. Sementara RS mengalami luka di bagian lengan dan punggung.
Atas perbuatannya itu, WNA asal Nigeria beriinisial AN tersebut dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (Z-3)
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Ini merupakan sebuah program sosial kolaboratif untuk mendukung kesehatan mental dan fisik lansia pascapensiun.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLISI menangkap lima orang terkait kasus pencurian kabel di pinggir Jalan Jampea Raya (samping pintu Tol Koja), Jakarta Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved