Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Mat Peci Sangat Dihormati Warga di Terminal Poris Plawad

Media Indonesia
18/4/2023 18:44
Mat Peci Sangat Dihormati Warga di Terminal Poris Plawad
Aipda Komaruddin yang akrab disapa dMat Peci berdialog dengan para mahasiswa Sespimmen Polri di Terminal Poris Plawad, Tangerang Kota.(Ist)

MEMASUKI masa mudik lebaran 2023, seluruh terminal bus diserbu warga yang akan mudik dengan menggunakan moda transportasi bus. Kepadatan pemudik ini, salah satunya dapat dilihat di Terminal Poris Plawad, Tangerang Kota, Banten.

Meski sangat rentan terjadi aksi kejahatan mengingat Poris Plawad masuk dalam daftar terminal terpadat di setiap musim mudik lebaran, namun suasana terminal terlihat ‘teduh’ dan sangat kondusif.

Kondisi aman dan nyaman di Terminal Poris Plawad ini, tak lepas dari peran Mat Peci, panggilan akrab Aipda Komaruddin, Anggota Binmas Polres Metro Tangerang Kota yang sudah 15 tahun bertugas di sana.

Baca juga: Laris, Pelamar Rekrutmen Polri 2023 Capai 154.007 Peserta

Dengan peci merah dan cincin batu akik di jemari yang menjadi ciri khasnya, Aipda Komaruddin terlihat turut aktif membantu mengangkat barang-barang pemudik, atau menggendong lansia untuk masuk ke dalam bis.

Terapkan Pendekatan Kekeluargaan

“Ya inilah rutininas saya sebagai pelindung, penganyom dan pelayan masyarakat. 15 tahun saya ‘megang’ terminal ini,” kata Komaruddin kepada wartawan, Selasa (18/4).

Kamaruddin mengaku menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam setiap ekosistem di dalam dan sekitar terminal, untuk memantik rasa memiliki dan toleransi di setiap individu yang bersinggungan dengan terminal.

Baca juga: Laporan terhadap Tiktoker Bima Dihentikan Polda Lampung

Tidak butuh waktu lama bagi Komaruddin untuk mengharmonisasi seluruh elemen di dalam maupun sekitar terminal, sehingga masing-masing individu hingga saat ini masih memegang komitmen untuk menjadi Terminal Poris Plawad.

“Syukur Alhamdulillah, di sini minim gesekan antar-kelompok maupun individu. Tidak terdengar ada aksi premanisme di sini. Semua guyup jaga terminal,” jelas Komaruddin.

Bukan hanya masyarakat Tangerang Kota, sosok Mat Peci ini memantik rasa ingin tahu siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Mengah (Sespimmen) Polri untuk berguru ilmu serta pengalaman kepada Aipda Komaruddin.

Dari pantauan dilapangan, terlihat lima perwira ‘calon melati dua’ atau pangkat Ajun Komisaris Besar (AKBP) Polri, yang menyambangi Aipda Komaruddin didalam terminal.

Sosok yang Patut Diteladani

Dengan berseragam PDH Serdik Sespimmen Polri, kelima siswa bernama Resa, Hasby, Dede, dan Iskandarsyah langsung berbaur dan larut membantu Aipda Komaruddin di tengah ratusan pemudik yang membanjiri Terminal Poris Plawad Tangerang Kota.

Kepada wartawan, kelima siswa Sespimmen Polri yang mengaku sebagai ‘Lima Sekawan Kang Smart’, menilai sosok Aipda Komaruddin adalah contoh teladan baik bagi setiap insan Korps Bhayangkara.

“Meski penuh peluh, tidak sekalipun Mat Peci menolak permintaan pemudik untuk angkut barang. Tadi juga beliau gendong lansia masuk dalam bus. Ini ladang ibadah katanya, luar biasa,” kata mahasiswa Sespimmen Polri, Resa Marasabessy.

Baca juga: Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Persekusi Dua Perempuan di Sumatra Barat

Senada dengan Resa, Hasby, mengaku banyak menauladani dan terinspirasi oleh sosok Mat Peci, yang tetap bersahaja ditengah kesederhanaannya sebagai abdi negara.

Ditengah kesederhanaannya, Mat Peci juga terkenal sangat dermawan kepada masyarakat khususnya penumpang, karena seringkali membayarkan ongkos bus warga yang uangnya kurang atau hilang dalam perjalanan ke terminal.

Sosok Sederhana yang Disegani

Inilah yang membuat rasa takjub Dede dan Iskandarsyah, akan sosok sederhana Mat Peci Aipda Komaruddin, yang sangat disegani di Terminal Poris Plawad Tangerang Kota.

Kepada Lima Sekawan Kang Smart, Aipda Komaruddin mengaku menyisihkan sedikit uang dari gajinya dan gaji istri sebagai guru, untuk membantu warga atau penumpang di terminal.

“Beliau benar-benar menjiwai ruh Rastra Sewakotama sebagai abdi utama nagi nusa dan bangsa. Senior kami ini sejatinya guru, di gugu da di tiru,” kompak Lima Sekawan Kang Smart. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya