Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MEMASUKI masa mudik lebaran 2023, seluruh terminal bus diserbu warga yang akan mudik dengan menggunakan moda transportasi bus. Kepadatan pemudik ini, salah satunya dapat dilihat di Terminal Poris Plawad, Tangerang Kota, Banten.
Meski sangat rentan terjadi aksi kejahatan mengingat Poris Plawad masuk dalam daftar terminal terpadat di setiap musim mudik lebaran, namun suasana terminal terlihat ‘teduh’ dan sangat kondusif.
Kondisi aman dan nyaman di Terminal Poris Plawad ini, tak lepas dari peran Mat Peci, panggilan akrab Aipda Komaruddin, Anggota Binmas Polres Metro Tangerang Kota yang sudah 15 tahun bertugas di sana.
Baca juga: Laris, Pelamar Rekrutmen Polri 2023 Capai 154.007 Peserta
Dengan peci merah dan cincin batu akik di jemari yang menjadi ciri khasnya, Aipda Komaruddin terlihat turut aktif membantu mengangkat barang-barang pemudik, atau menggendong lansia untuk masuk ke dalam bis.
Terapkan Pendekatan Kekeluargaan
“Ya inilah rutininas saya sebagai pelindung, penganyom dan pelayan masyarakat. 15 tahun saya ‘megang’ terminal ini,” kata Komaruddin kepada wartawan, Selasa (18/4).
Kamaruddin mengaku menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam setiap ekosistem di dalam dan sekitar terminal, untuk memantik rasa memiliki dan toleransi di setiap individu yang bersinggungan dengan terminal.
Baca juga: Laporan terhadap Tiktoker Bima Dihentikan Polda Lampung
Tidak butuh waktu lama bagi Komaruddin untuk mengharmonisasi seluruh elemen di dalam maupun sekitar terminal, sehingga masing-masing individu hingga saat ini masih memegang komitmen untuk menjadi Terminal Poris Plawad.
“Syukur Alhamdulillah, di sini minim gesekan antar-kelompok maupun individu. Tidak terdengar ada aksi premanisme di sini. Semua guyup jaga terminal,” jelas Komaruddin.
Bukan hanya masyarakat Tangerang Kota, sosok Mat Peci ini memantik rasa ingin tahu siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Mengah (Sespimmen) Polri untuk berguru ilmu serta pengalaman kepada Aipda Komaruddin.
Dari pantauan dilapangan, terlihat lima perwira ‘calon melati dua’ atau pangkat Ajun Komisaris Besar (AKBP) Polri, yang menyambangi Aipda Komaruddin didalam terminal.
Sosok yang Patut Diteladani
Dengan berseragam PDH Serdik Sespimmen Polri, kelima siswa bernama Resa, Hasby, Dede, dan Iskandarsyah langsung berbaur dan larut membantu Aipda Komaruddin di tengah ratusan pemudik yang membanjiri Terminal Poris Plawad Tangerang Kota.
Kepada wartawan, kelima siswa Sespimmen Polri yang mengaku sebagai ‘Lima Sekawan Kang Smart’, menilai sosok Aipda Komaruddin adalah contoh teladan baik bagi setiap insan Korps Bhayangkara.
“Meski penuh peluh, tidak sekalipun Mat Peci menolak permintaan pemudik untuk angkut barang. Tadi juga beliau gendong lansia masuk dalam bus. Ini ladang ibadah katanya, luar biasa,” kata mahasiswa Sespimmen Polri, Resa Marasabessy.
Baca juga: Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Persekusi Dua Perempuan di Sumatra Barat
Senada dengan Resa, Hasby, mengaku banyak menauladani dan terinspirasi oleh sosok Mat Peci, yang tetap bersahaja ditengah kesederhanaannya sebagai abdi negara.
Ditengah kesederhanaannya, Mat Peci juga terkenal sangat dermawan kepada masyarakat khususnya penumpang, karena seringkali membayarkan ongkos bus warga yang uangnya kurang atau hilang dalam perjalanan ke terminal.
Sosok Sederhana yang Disegani
Inilah yang membuat rasa takjub Dede dan Iskandarsyah, akan sosok sederhana Mat Peci Aipda Komaruddin, yang sangat disegani di Terminal Poris Plawad Tangerang Kota.
Kepada Lima Sekawan Kang Smart, Aipda Komaruddin mengaku menyisihkan sedikit uang dari gajinya dan gaji istri sebagai guru, untuk membantu warga atau penumpang di terminal.
“Beliau benar-benar menjiwai ruh Rastra Sewakotama sebagai abdi utama nagi nusa dan bangsa. Senior kami ini sejatinya guru, di gugu da di tiru,” kompak Lima Sekawan Kang Smart. (RO/S-4)
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
POLISI menangkap seorang pegawai minimarket berinisial A, 23, karena diduga melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket di Tangerang.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru atau SPMB Kota tangerang untuk jenjang SMP Tahap I tahun ajaran 2025/2026 dibuka pada tanggal 19 Juni 2025 nanti.
WACANA Kota Tangerang untuk memisahkan diri dari Provinsi Banten dan bergabung membentuk calon provinsi baru lewat pemekaran wilayah menyeruak.
Budi Setiyono mengaku telah melakukan peninjauan langsung ke Kota Tangerang dan salah lokasi, yakni Stadion Benteng Reborn, direncanakan menjadi pusat kegiatan tersebut.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang datang untuk menagih ongkos ojek yang belum dibayar korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved