Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Bidang Pengendali dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arouffy masih aktif bekerja hingga saat ini. Sebelumnya, Ia diperiksa oleh Inspektorat DKI Jakarta karena gaya hidup anak dan istrinya yang mewah dan kerap memamerkan tas-tas mewah berharga puluhan juta rupiah hingga miliaran rupiah.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hingga saat ini belum ada hasil rekomendasi dari pemeriksaan tersebut sehingga Massdes pun masih aktif bekerja.
"Iya masih (aktif)," ungkap Syafrin di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (9/4).
Baca juga: Keluarga Pejabat Pamer Harta, PJ Gubernur Wajib Beri Sanksi
Sementara itu, hingga kini, pemeriksaan oleh Inspektorat menurut Syafrin belum selesai.
"Secara proses saya sudah melaporkan. Sekarang sedang tahap pemeriksaan. Kami dari Dishub selaku atasan langsung beliau siap menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan beliau. Prinsipnya belum ada rekomendasi itu," terangnya.
Baca juga: Inspektorat Dalami Kasus Pejabat Pamer Harta Kekayaan
Di sisi lain, ia sudah mewanti-wanti jajaran Dishub DKI agar memegang kaidah dan norma hukum dalam bekerja. Prinsip tersebut antara lain harus berdasarkan aturan yang berlaku, targetnya harus diwujudkan, harus sesuai dengan anggaran dan mengutamakan kualitas.
"Juga kami mengedepankan integritas dan tetap mengedepankan pola hidup sederhana," tegasnya.
Menurut dia, Massdes selama ini dalam bekerja masih memegang prinsip tersebut.
"Ya sejauh ini pak massdes sudah 'on fire' untuk melakukan penertiban," tukasnya.
Sebelumnya, akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah foto-foto keluarga Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Massdes Arouffy.
Pada foto-foto yang diunggah tersebut, istri Massdes diketahui berfoto dengan menenteng tas Hermes berbahan kulit buaya seharga Rp1,5 miliar.
Tak hanya sang istri, anak perempuan Massdes yang duduk di bangku kuliah juga turut memamerkan tas-tas mewah dari jenama asal Prancis seperti Gucci, Christian Dior, hingga Louis Vuitton. Padahal, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2021, Massdes hanya memiliki harta Rp1,87 miliar. (Z-10)
Imbauan pemerintah sangat jelas agar menjelang pilkada ini semua pihak sama-sama menjaga kondusivitas daerah.
KPK bisa menindaklanjuti kabar penerimaan gratifikasi itu jika dilaporkan oleh masyarakat. Aduan juga dinilai sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pemberantasan korupsi.
Eko Darmanto pernah viral karena pamer di media sosial. Dia sudah dipanggil KPK pada 7 Maret 2023.
Bea Cukai Makassar mengungkap emas yang dibawa Jemaah Haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang dari Tanah Suci ke Indonesia seberat 180 gram adalah emas palsu alias imitasi.
MUI Provinsi Sulawesi Selatan menyesalkan perilaku jamaah haji asal Sulsel yang memamerkan perhiasan emasnya setiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta yang viral lantaran pamer gaji Rp34 juta per bulan, ternyata tidak mengisi LHKPN dengan benar.
Peniadaan kebijakan HBKB sementara tersebut telah sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rute khusus menuju lokasi debat ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta membantah kabar yang menyebutkan mikrotrans dikenakan tarif perjalanan.
Aturan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jakarta masuk dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
VIDEO seorang pesepeda yang tengah melintas kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, berdebat dengan seorang aparat kepolisian ramai di sosial media.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta minta penyelenggara Jakarta Fair, Kemayoran dapat menertibkan parkir liar di kawasan Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran atau Jakarta Fair Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved