Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyesalkan perilaku jemaah haji asal Sulsel yang memamerkan perhiasan emasnya setiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar usai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry mengungkapkan, semestinya, ibadah haji membuat seseorang menyadari bahwa harta benda di dunia tidaklah penting. Itulah alasan mengapa jemaah haji hanya dibolehkan mengenakan ihram atau dua lembar kain putih saat menjalani ibadah di Tanah Suci.
"Artinya, simbol-simbol harta memang harus ditinggalkan selama proses berhaji. Ibadah haji itu menunjukkan posisi manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Pada posisi zero, nol. Semua harta dan kenikmatan itu milik Allah, dan itu yang tampilkan di Padang Arafah ketika Wukuf," ujar Bakry di Sulsel, Senin (10/7).
Baca juga: Akademisi: Ibadah Haji Jadi Modal Sosial untuk Perubahan Lebih Baik
Proses itu, sambungnya, seharusnya terbawa setelah jemaah menyelesaikan ibadah dan pulang ke negara masing-masing. Jemaah hendaknya menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya.
"Kalau pun kita punya harta, tidak perlu dipamerkan. Itu hanya sementara, titipan dan bukan milik kita selama-lamanya," ucapnya.
Baca juga: Menag: Ibadah Haji Tahun Depan Tetap tidak Ada Kuota Pendamping
Sebelumnya, seorang haji warga Makassar, Sulsel, Suarnati Daeng Kanang viral di media sosial karena memamerkan sejumlah emas di tubuhnya seberat 180 gram. Perempuan yang merupakan pengusaha makanan itu akhirnya berurusan dengan Bea Cukai untuk diperiksa berkaitan barang mewah bawaannya.
Selain Suarnarti, haji lainnya, Mira Hayati asal Makassar, Sulsel, juga membawa pulang emas seberat satu kilogram yang dibelinya di tanah suci. Emas itu dibeli untuk oleh-oleh keluarganya di Makassar dengan total pembelian lebih dari Rp1 miliar. (Ant/Z-11)
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
Jemaah yang meninggal semua sudah dimakamkan di Tanah Suci Mekah, sementara yang sakit akan diterbangkan ke tanah air, apabila kondisinya memungkinkan dibawa pulang.
BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi yang terjadi pada 14 Dzulhijjah 1446
Pada operasional penerbangan haji tahun ini, Bandara Lombok akan melayani kedatangan sebanyak 12 kloter haji.
PEMERINTAH Arab Saudi disebut berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen di tahun 2026. Meskipun belum ada kepastian, kabar tersebut tentu menimbulkan rasa khawatir.
Bea Cukai menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 (1446 Hijriah)
Imbauan pemerintah sangat jelas agar menjelang pilkada ini semua pihak sama-sama menjaga kondusivitas daerah.
KPK bisa menindaklanjuti kabar penerimaan gratifikasi itu jika dilaporkan oleh masyarakat. Aduan juga dinilai sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pemberantasan korupsi.
Eko Darmanto pernah viral karena pamer di media sosial. Dia sudah dipanggil KPK pada 7 Maret 2023.
Bea Cukai Makassar mengungkap emas yang dibawa Jemaah Haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang dari Tanah Suci ke Indonesia seberat 180 gram adalah emas palsu alias imitasi.
Sikap flexing pejabat tinggi di Riau itu telah mencederai rasa keadilan masyarakat,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved