Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan akan mempertahankan kebijakan menihilkan kuota pendamping jemaah haji lanjut usia (lansia) atau berkebutuhan khusus. Kebijakan itu dilakukan demi mewujudkan penyelenggaraan haji berkeadilan.
"Insya Allah masih sama," tegas Yaqut di Jeddah, sebelum bertolak ke Tanah Air, Kamis (6/7) sore.
Yaqut memahami adanya permintaan-permintaan agar jatah pendamping yang tahun ini dihapus diadakan kembali. Namun, menurutnya, saat ini pendamping tidak diperlukan karena ada petugas yang bersiaga melayani jemaah haji lansia.
Baca juga: Bagasi Melebihi Kapasitas, Jemaah Haji Terpaksa Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara Jeddah
Kendati demikian, ia mengakui mengganti pendamping dengan petugas haji secara teknis tidak mudah. Petugas tentu saja tidak sama dengan pendamping yang selalu siap di kamar jemaah berkebutuhan.
Adapun, Yaqut mengungkapkan alasan ditiadakannya kuota pendamping adalah untuk memaksimalkan kesempatan para calon jemaah yang mendaftar.
Baca juga: BPKH Sambut Baik Langkah Cepat Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 2024
"Kalai kuota pendamping kita berikan, ada ruang-ruang yang mungkin justru akan merugikan jemaah lain. Kalau pendamping kita masukkan, pasti ada jemaah yang seharusnya berangkat tetapi malah harus tergeser karena diambil kuotanya oleh pendamping ini. Kita tidak ingin itu terjadi. Kita inginnya jemaah ini bisa berangkat beribadah dengan cara yang berkeadilan. Adil dalam terjemahan kami ya seperti itu," papar Yaqut. (Z-11)
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasusĀ Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mendorong akselerasi pembangunan Gedung Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Saat ini gedung itu dalam tahap pembangunan.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
Aktivitas fisik yang berlebihan seperti tawaf, sa'i, melempar jumrah, dan berjalan jarak jauh menjadi pemicu utama.
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved