Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROSES pemulangan jemaah haji ke Tanah Air dimulai hari ini. Sejak sebelum jadwal kepulangan, jemaah telah diingatkan agar tidak membawa barang melebihi ketentuan.
Namun, pada pemulangan perdana hari ini, banyak barang bawaan jemaah yang terpaksa ditinggalkan di bandara karena melebihi ketentuan berat bagasi. Bukan itu saja, jemaah masih memasukkan barang yang terlarang untuk dibawa, seperti air zamzam.
Berdasarkan ketentuan penerbangan, barang yang boleh dibawa jemaah haji yakni koper bagasi seberat 32 kilogram, koper kabin seberat 7 kg, dan tas paspor. Penumpang dilarang membawa benda cair, termasuk air zamzam.
Baca juga : Kepulangan Jemaah Dimulai 4 Juli, Ini Doa Setelah Pulang Haji
Dalam pantauan keberangkatan di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, tidak sedikit jemaah haji yang membawa tas tentengan yang berisi berbagai macam barang, mulai dari snack yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, buah-buahan, barang oleh-oleh, hingga air zamzam. Jemaah terpaksa meninggalkan barang-barang tersebut.
Baca juga : Ombudsman RI: Harus Ada Tindak Lanjut dan Pembahasan Kerugian Jemaah Haji
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023, Haryanto mengungkapkan banyak jemaah haji yang belum mematuhi aturan tentang barang bawaan. Ia lantas menunjukkan sejumlah barang yang tidak bisa dibawa jemaah ke Tanah Air.
Terlihat barang -barang tersebut mulai dari air zamzam, baik dalam botol maupun kemasan galon 5 liter, makanan dan minuman, mainan anak-anak, oleh-oleh berupa sajadah dan baju gamis, hingga pakaian
"Seperti halnya kita ketahui ini adalah hasil dari sweeping yang dilakukan maskapai Saudia Airlines, seperti ada air Zamzam yang mau coba dibawa, tas besar, ini semua barang yang tidak boleh dibawa jemaah melalui tentengan," ujar Haryanto.
Barang-barang jemaah yang ditinggal di Bandara Jeddah akan dilaporkan ke PPIH. "Ini menjadi barang tercecer hasil sweeping," imbuh Haryanto.
Haryanto mengungkapkan pada pemulangan perdana, situasi di Bandara Jeddah sangat padat. Jemaah haji Indonesia ada yang tidak langsung mendapatkan paviliun tempat transit atau harus berbagi dengan jemaah haji dengan negara lain, sebelum memasuki gate pemeriksaan keimigrasian bandara.
Menurut Haryanto, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Saudia Airlines, ada 59 penerbangan dari seluruh dunia di Bandara Jeddah pada saat bersamaan dengan pemulangan perdana jemaah haji Indonesia.
Terdapat 7 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang pulang ke Tanah Air dari mulai pukul 00.05 sampai 01.30 waktu Indonesia Barat (WAS). Mereka berasal dari embarkasi Batam Hang Nadim (BTH), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Bekasi (JKS) dan Surabaya (SUB), dengan total jemaah sebanyak 2.978 orang.
Kepulangan jemaah haji ke Indonesia berlanjut dari pukul 01.40 sampai 23.10 WAS, yakni 17 kloter dari 8 embarkasi dengan jumlah jemaah sebanyak 6.613 orang. Dengan demikian total pada hari pertama pemulangan jemaah haji Indonesia, Selasa (4/7), sebanyak 9.591 jemaah kembali ke Tanah Air. (Z-8)
Foto: Jemaah haji Indonesia memuat ulang barang-barang ke dalam koper, di Bandara Jeddah, Selasa (4/7).
Kredit: MCH 2023
layanan Kargo Haji ini sebagai solusi logistik yang efektif dan aman bagi para jemaah haji.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
DITJEN Imigrasi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi menghadirkan pelayanan paspor bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang overstay.
"Hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut,"
DELEGASI Iran tiba di Arab Saudi pada Rabu (12/4), menandai babak baru hubungan kedua negara yang sempat hancur selama tujuh tahun.
542 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi dan segera diterbangkan ke tanah air.
Sebelumnya, dia mengungkapkan, ada sekitar 1.200 WNI termasuk di dalamnya mahasiswa terjebak konflik di beberapa kota di Sudan. Dan 40 diantaranya mahasiswa asal Sulawesi Selatan.
Kapal bernama Amanah tersebut mengangkut pengungsi dari 58 negara dari Port Sudan di pantai timur Sudan di Laut Merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved