Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak, meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, supaya tegas menyikapi perilaku anak buahnya yang memamerkan kekayaan.
Perlu diketahui, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy, tengah menjadi sorotan di media sosial karena istri dan anaknya kerap memamerkan barang mewah.
"Serahkan saja ke peraturan ASN, jelas ada aturan soal itu. Gubernur perlu bersikap tegas dan tidak pilih kasih," ujar Gilbert, di Jakarta, Jumat (31/3).
Baca juga: Gemar Flexing Pertanda Punya Masalah Insecurity dan Self-esteem
Gilbert membenarkan sifat kabid Dishub DKI itu memang bertolak belakang dengan pemimpinnya cukup sederhana. Menurut dia, Heru Budi memiliki gaya hidup sederhana selama memimpin DKI Jakarta. Salah satunya terlihat saat Heru menolak mobil dinas listrik.
"Sedangkan mobil mewah saja ditolak Gubernur, masa anak buahnya pamer berlebihan," kata Gilbert.
Baca juga: Keluarga Pejabat Dishub Pamer Harta Diperiksa Inspektorat
Gilbert berharap Kabid Dishub DKI, Massdes Arouffy, dapat sanksi akibat isteri dan anaknya memamerkan kekayaan.
"Kami meminta kepada para pejabat, khususnya pejabat Pemprov DKI Jakarta agar tidak pamer barang mewah yang nilainya jauh berbeda dengan pendapatan setiap bulannya, terkecuali pejabat itu dapat membuktikan asal-usul hartanya. Perilaku tidak terpuji sebaiknya mendapat ganjaran yang setimpal untuk menjaga marwah ASN yang masih baik," kata Gilbert.
Seperti yang diketahui, pemilik akun Twitter @PartaiSocmed mengungkapkan, kebiasaan istri Massdes memamerkan kekayaan, Kamis (30/3).
Menurut pemilik akun itu, anak Massdes juga kerap memamerkan harta, layaknya sang ibu.
"Rakyat kita banyak yang masih serba kekurangan tapi pejabat, isteri, dan anak-anaknya dengan sombongnya terkesan di mana-mana," ungkap Gilbert.
Dia menambahkan, soal pejabat pamer harta itu atas jerih payah atau hasil korupsi oknum pejabat itu perlu turun tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melakukan penyelidikan hitung gaji berbanding harta bendanya. (Z-10)
POLISI menyatakan bahwa berkas perkara kasus penganiayaan David Ozora, oleh tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas telah mencapai tahap satu atau P 16.
Viral di jagat sosial media Twitter foto-foto anak dan istri Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arroufy pamer gaya hidup mewah.
Pejabat Dishub DKI Jakarta diperiksa Inspektorat dan Badan Kepegawaian DKI Jakarta karena foto-foto pamer tas mewah keluarganya.
Massdes adalah pejabat eselon 3 dengan posisi lsebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan.
Pemeriksaan tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan yang telah beredar.
Dishub DKI juga menyiapkan bus pengantar atau shuttle dari kantong-kantong parkir menuju JIS.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan inspeksi di tujuh terminal dan menemukan 243 bus tidak laik jalan.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rute khusus menuju lokasi debat ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
Hal ini terkait hasil pemantauan Dinas Perhubungan DKI di 33 lokasi check point, yang mencatat beberapa jenis pelanggaran. Salah satunya masih banyaknya ojek yang mangkal di terminal.
Ketua Umum Organda DKI Jakarta Safruhan Sinungan meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif kepada pengusaha awak angkutan umum sebab selama pandemi, angkutan umumtidak beroperasi
Menuru pengamat Intrans, Darmaningtyas, Pemerintah wajib mensubsidi layanan angkutan umum sebesar 50%. Tidak bisa kita serahkan lagi ke swasta secara murni. Mereka tetap harus disubsidi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved