Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PARKIR liar di bahu-bahu jalan Kota Depok kian marak. Kondisi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang semakin parah. Berdasarkan pantuan Media Indonesia Kamis, (23/3), parkir-parkir liar yang semakin membludak terlihat di Jalan Margonda mulai dari arah pertigaan Akses UI menuju lampu merah Siliwangi begitupun sebaliknya.
Kemudian Jalan Siliwangi menuju Jalan Tole Iskandar dan Simpangan Depok. Begitu juga Jalan Kartini ke arah Grand Depok City Sukmajaya, Jalan Komjen M. Yasin, Jalan Raya Bogor. Mobil-mobil dan motor-motor parkir di bahu jalan hingga menghabiskan dua lajur jalan.
Seorang juru parkir liar di depan Pusat Perbelanjaan International Trade Centre (ITC) Jalan Margonda yang mengaku bernama Ferdy mengaku dalam sehari bisa mengantongi Rp130 ribu hingga Rp200 ribu dari hasil parkir liar. Namun, uang itu tidak semua masuk kantongnya. Ada perjanjian tidak tertulis dengan jaringan pengelola lahan parkir.
Baca juga: Parkir Liar di Kawasan Wisata akan Diderek Dishub
Dia harus berbagi hasil keringat. Ferdy biasanya setor Rp50 ribu per hari jika kondisi sepi. Namun jika ramai, dia menyetor ke jaringannya Rp70 ribu--100 ribu
Dalam mengelola parkir, Ferdy mengaku dia hanya berbekal peluit usang dan rompi oranye yang dikenakan. Dalam pengakuannya, Ferdy sudah lima tahun bekerja sebagai juru parkir. Selama itu Ferdy mengaku tidak pernah disanksi petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
"Sering lintas tapi biasa-biasa saja, " katanya Kamis (23/3).
Baca juga: Parkir Liar Dikuasai Ormas, Polisi: Segera Laporkan Bila Meresahkan
Seperti Ferdy, Rudy juga punya cerita yang sama. Rudy menekuni pekerjaan sebagai juru parkir. Sudah dua tahun lamanya. Sehari-hari, Rudy mengatur parkiran di depan toko obat yang berada di Jalan Tole Iskandar. Setiap bulan Rudy harus menyetor uang keamanan kepada ormas yang mengklaim sebagai pemilik lahan. Nominal setoran tergantung penghasilan yang didapat. Ia bisa mengantongi uang hingga Rp150 ribu per hari. Ia memberi setoran ke ormas Rp100 ribu setiap bulan.
Baik Ferdy dan Rudy menyadari bahwa yang mengelola parkir adalah Dinas Perhubungan Kota Depok. Tapi mereka menilai Dishub tak ambil pusing.
"Petugas Dishub pernah datang tapi mereka cuma longok-longok saja, itupun longok-longoknyanya dari jauh,"kata Ferdy dan Rudy.
Ferdy megatakan parkir di jalan Margonda, samping Kantor Wali Kota Depok banyak ditemukan parkir liar sehingga menimbulkan kemacetan. Menurut Ferdy, semrawutnya parkir karena Dishub hanya memberikan teguran saja bagi pengendara yang terbukti parkir memakan sisi jalan hingga kendaraan membeludak.
Rencana Kantong Parkir
Sementara itu, Pemerintah Kota Depok berencana menjadikan kantong parkir sebagai salah satu solusi mengatasi parkir liar di Jalan Raya Margonda. Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok, Ari Manggala mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait rencana pembuatan kantong parkir. Salah satu titik kantong parkir menggunakan lahan depan simpang Juanda-Margonda dekat terusan pipa gas.
"Kami sudah bertemu dengan beberapa aplikator ojek online untuk kedepannya pemanfaatan lahan fasos fasum kantong parkir," ujar Ari saat dikonfirmasi
Dia menuturkan, rencananya kantong parkir akan menggunakan lahan fasos fasum di sekitar Jalan Raya Margonda. Hal itu mendorong para pengguna kendaraan tidak memarkirkan kendaraanya menggunakan badan jalan.
"Awal April nanti, karena kaitannya dengan fasos fasum perlu berkoordinasi dengan bidang aset," jelas Ari.
Kata Ari ada sejumlah titik di Jalan Raya Margonda yang akan dijadikan kantong parkir yakni lahan samping pipa gas, akses menuju jalan karet, dan lahan dekat Gramedia dengan SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 2 Kota Depok.
(Z-9)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukanĀ program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Kelayakan armada bus yang digunakan pemudik tahun ini harus sudah lolos uji dari Dinas Perhubungan dan dalam kondisi siap pakai.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas sekitar kawasan Monas.
Karakter pelanggan Transjakarta (TJ) itu berbeda dengan karakter pelanggan MRT, dariĀ aspek ekonomi, tarif, maupun pola perjalanan.
Tiga terminal bantuan perinciannya adalah Terminal Muara Angke di Jakarta Utara, Terminal Grogol di Jakarta Barat, Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan.
Karut-marutnya kelas, fungsi, dan status jalan itu tersebut terjadi lantaran tidak adanya keselarasan antara UU Jalan dengan UU Lalu Lintas.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim pihaknya telah melakukan penindakan lebih dari 100 titik lokasi parkir liar di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved