Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin berharap depo Pertamina, Plumpang, dapat direlokasi sehingga tidak mengancam keselamatan warga sekitar.
"Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah Pelabuhan, di daerah Pelindo," ujar Wapres dalam konferensi pers, di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Wapres menjelaskan permukiman yang terdampak kebakaran akan ditata ulang kembali. Sehingga dapat menjadi hunian yang lebih layak.
"Memenuhi persyaratan sebagai satu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," imbuhnya.
Pertamina, kata Wapres, akan menanggung semua kebutuhan warga yang menjadi korban kebakaran baik dari konsumsi, pakaian dan lainnya.
Baca juga: Kebakaran di Plumpang Bentuk Kelalaian Pertamina
Wapres tiba di permukiman terdampak kebakaran depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, pada pukul 13.58 WIB. Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasatwapres) Erani Yustika.
Kendaraan Wapres berhenti tepat di depan Koramil 01 Koja. Wapres berganti kendaraan dengan menggunakan buggy car untuk menuju ke salah satu pemukiman terdampak, di Kampung Tanah Merah, RT 012, RW 09.
Selain itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut mendampingi Wapres saat berbincang-bincang dengan warga.(OL-5)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Selain bantuan perumahan, masyarakat juga akan mendapatkan dukungan berupa alat bantu usaha
Pada Januari 2025 ini jalannya pembangunan ditargetkan telah mencapai 60%
Sedikitnya 100 warga kolong tol dalam kota Km 25, sekitar Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara, hingga kemarin memilih tetap bertahan di posko pengungsian yang berdiri di kawasan tersebut.
Pedagang tidak masalah dipindahkan dengan harapan tempat baru bisa mendatangkan konsumen lebih banyak
Pemindahan pedagang ini bertujuan agar kegiatan jual beli pedagang tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di sekitar Senen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved