Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Metropolitan Bojongsari menangkap komplotan spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sebanyak tiga orang pelaku diciduk dan ditahan di Mapolsek setempat, yakni IA, 28, RM, 34, dan TO, 42. Ketiga pelaku ditangkap polisi saat beraksi di SPBU Jalan Raya Pengasinan, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Kepala Polsek Metropolitan Kota Depok Komisaris Yogi Maulana mengatakan, tiga tersangka diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan oleh anggota kepolisian.
Berdasarkan pengakuannya, tiga tersangka tersebut mengaku mereka merupakan komplotan spesialis pembobol mesin ATM. Mereka menjalankan aksinya di ATM SPBU dan ATM yang penjagaannya kurang ketat di wilayah Kota Depok.
Pengakuan sementara tiga tersangka, mereka tak punya pekerjaan. "Jadi alasan pelaku ini bobol mesin ATM karena masalah ekonomi," kata Yogi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (2/3).
Seorang pelaku berinisial TO yang merupakan otak komplotan mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak lebih 10 kali. Khusus SPBU Jalan Pengasinan Bojongsari sudah empat kali.
Dalam sehari, para tersangka ini mampu meraup sekitar Rp20 juta. Mereka beraksi sudah lebih setahun dan korbannya yakni nasabah-nasabah bank.
Baca juga: Buron Hampir Tiga Tahun, Seorang Begal Akhirnya Ditangkap di Tambora
Dari aksi terakhir di SPBU Pengasinan Bojongsari, tiga tersangka berhasil meraup sebesar Rp1,2 juta uang pecahan Rp50 ribu. Setiap beraksi mereka menggunakan peralatan seperti obeng dan kawat.
Sementara supervisor SPBU Jalan Pengasinan, Bojongsari, tempat beraksinya tiga pelaku, Fahmi Sukrilah, mengatakan, pembobolan ATM di SPBU dipergoki petugas SPBU. Petugas mencurigai dua orang yang berada di mesin ATM dan satu orang berada di dalam mobil jenis city car.
"Pelakunya itu tiga orang, jadi yang dua orang masuk ke ruang ATM yang satu nunggu di kendaraan," ujar Fahmi.
Dia menjelaskan, berdasarkan dari rekaman CCTV, dua pelaku masuk ke dalam ruangan ATM. Salah satu pelaku memasukkan alat ke dalam kartu pada mesin ATM dan tidak lama kemudian, pelaku mencongkel bagian tempat keluarnya uang.
"Nyongkelnya kayak pakai obeng gitu sama besi ini yang dimasukkan ke dalam mesin," jelas Fahmi.
Fahmi menghubungi Polsek Bojongsari. Polisi yang tiba di lokasi langsung menyergap tiga pelaku dan dibawa ke Markas Polsek untuk diinterogasi.
Fahmi mengungkapkan, aksi pembobolan mesin ATM di SPBU tempatnya bekerja sudah yang keempat kalinya. Pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawasi pergerakan orang yang mencurigakan di lokasi ATM. (OL-16)
Warga agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan dan peristiwa keamanan lainnya seperti aksi tawur, penyalahgunaan narkoba, dan insiden kebakaran.
Pembangunan pelabuhan KCN masih berlangsung secara bertahap dan ditargetkan rampung pada 2026.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah setelah kehilangan dua unit sepeda motor
Polres Tasikmalaya membuat inovasi-inovasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik.
Untuk mendapatkan pelayanan itu, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon pelayanan di masing-masing polsek terdekat.
Kegiatan tersebut sebagai langkah humanis Polri dalam mendekatkan hubungan langsung ke masyarakat, sekaligus melakukan kampanye tertib berlalu lintas untuk keselamatan berkendara.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Cimanggis makin bersinar sebagai destinasi hunian favorit berkat pesatnya perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis yang terhubung langsung ke berbagai kota di Jabodetabek.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved