Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Metropolitan Bojongsari menangkap komplotan spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sebanyak tiga orang pelaku diciduk dan ditahan di Mapolsek setempat, yakni IA, 28, RM, 34, dan TO, 42. Ketiga pelaku ditangkap polisi saat beraksi di SPBU Jalan Raya Pengasinan, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Kepala Polsek Metropolitan Kota Depok Komisaris Yogi Maulana mengatakan, tiga tersangka diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan oleh anggota kepolisian.
Berdasarkan pengakuannya, tiga tersangka tersebut mengaku mereka merupakan komplotan spesialis pembobol mesin ATM. Mereka menjalankan aksinya di ATM SPBU dan ATM yang penjagaannya kurang ketat di wilayah Kota Depok.
Pengakuan sementara tiga tersangka, mereka tak punya pekerjaan. "Jadi alasan pelaku ini bobol mesin ATM karena masalah ekonomi," kata Yogi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (2/3).
Seorang pelaku berinisial TO yang merupakan otak komplotan mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak lebih 10 kali. Khusus SPBU Jalan Pengasinan Bojongsari sudah empat kali.
Dalam sehari, para tersangka ini mampu meraup sekitar Rp20 juta. Mereka beraksi sudah lebih setahun dan korbannya yakni nasabah-nasabah bank.
Baca juga: Buron Hampir Tiga Tahun, Seorang Begal Akhirnya Ditangkap di Tambora
Dari aksi terakhir di SPBU Pengasinan Bojongsari, tiga tersangka berhasil meraup sebesar Rp1,2 juta uang pecahan Rp50 ribu. Setiap beraksi mereka menggunakan peralatan seperti obeng dan kawat.
Sementara supervisor SPBU Jalan Pengasinan, Bojongsari, tempat beraksinya tiga pelaku, Fahmi Sukrilah, mengatakan, pembobolan ATM di SPBU dipergoki petugas SPBU. Petugas mencurigai dua orang yang berada di mesin ATM dan satu orang berada di dalam mobil jenis city car.
"Pelakunya itu tiga orang, jadi yang dua orang masuk ke ruang ATM yang satu nunggu di kendaraan," ujar Fahmi.
Dia menjelaskan, berdasarkan dari rekaman CCTV, dua pelaku masuk ke dalam ruangan ATM. Salah satu pelaku memasukkan alat ke dalam kartu pada mesin ATM dan tidak lama kemudian, pelaku mencongkel bagian tempat keluarnya uang.
"Nyongkelnya kayak pakai obeng gitu sama besi ini yang dimasukkan ke dalam mesin," jelas Fahmi.
Fahmi menghubungi Polsek Bojongsari. Polisi yang tiba di lokasi langsung menyergap tiga pelaku dan dibawa ke Markas Polsek untuk diinterogasi.
Fahmi mengungkapkan, aksi pembobolan mesin ATM di SPBU tempatnya bekerja sudah yang keempat kalinya. Pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawasi pergerakan orang yang mencurigakan di lokasi ATM. (OL-16)
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah setelah kehilangan dua unit sepeda motor
Polres Tasikmalaya membuat inovasi-inovasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik.
Untuk mendapatkan pelayanan itu, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon pelayanan di masing-masing polsek terdekat.
Kegiatan tersebut sebagai langkah humanis Polri dalam mendekatkan hubungan langsung ke masyarakat, sekaligus melakukan kampanye tertib berlalu lintas untuk keselamatan berkendara.
Bantuan bagi warga terdampak bencana tersebut, selain untuk meringankan beban para korban, juga untuk membantu pemulihan kondisi pascabencana.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved