Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 3.598 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi demo menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja (Ciptaker) di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko merinci ribuan personel gabungan itu terdiri dari 2.437 personel Satgasda, 345 personel Satgasres, serta 816 personel dari Mabes Polri, BKO TNI, dan pemerintah daerah (Pemda).
Ia mengatakan aksi unjuk rasa ini bakal diikuti oleh buruh, petani, mahasiswa hingga kaum perempuan rencananya akan dimulai pukul 11.00 WIB.
Sementara itu, Trunoyudo menyebut rekayasa lalu lintas masih bersifat situasional dan tergantung pada kondisi di lapangan.
"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, tapi situasional," kata Trunoyudo, melalui keterangannya, Selasa (28/2).
Diketahui, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam kelompok yang bernama Ultimatum Rakyat dan Protes Rakyat Indonesia akan menggelar demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Dalam undangan yang tersebar, aksi unjuk rasa terkait diterbitkannya Perppu Cipta Kerja dan mendesak untuk segera dicabut Perppu tersebut.(OL-13)
Baca Juga: Negara Dinilai Legalkan Perbudakan Modern Lewat Perppu Ciptaker
Beberapa pendemo masuk ke area kompleks Kementerian ESDM dan merusak gedung.
Ambulans yang dikerahkan sekitar 15-20 unit per sif. Ambulans ini sudah dikerahkan selama 3 hari belakangan ini.
Sebelumnya massa yang sempat dipukul mundur oleh kepolisian ke arah Halte Busway Harmoni memaksa maju ke arah Simpang Harmoni.
Selain itu, pihaknya mengerahkan 10 mobil penyapu jalan atau street sweeper untuk mempercepat pembersihan sampah.
Selain itu, para tersangka bisa dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Ini dilakukan usai massa dari Front Pembela Islam (FPI) membubarkan diri setelah beraksi damai menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka.
Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.
Ratusan suporter Manchester United berdemonstrasi menentang kepemilikan keluarga Glazer, setelah klub sepak bola tersebut terlibat dalam rencana untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pihak Liga Primer Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan investigasi menyusul protes massa yang dilakukan di sekitar stadion.
"Saya dibesarkan di sini, saya tinggal di sini, orangtua saya dari Rusia tetapi saya tidak ingin melihat penjajah."
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
"Tidak masuk akal menyebut para pemain Iran dikekang. Saat ini, para pemain hanya memiliki satu hal di pikiran mereka, melaju ke putaran kedua."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved