Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju, Anggawira menegaskan pihaknya siap mencetak dua juta pengusaha bersama Prabowo-Gibran. Ia pun meminta para pengusaha fokus memenangkan pasangan capres-cawapres tersebut.
"Kita terus bekerja bersama-sama untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Mencetak dua juta pengusaha baru dan 10 juta lapangan kerja bersama Prabowo-Gibran," kata Anggawira di acara Peluncuran Program Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional untuk Prabowo-Gibran, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (3/12).
Menurut dia, pembangunan Indonesia tidak akan berjalan lancar jika jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit. "Program kita fokus untuk bagaimana meningkatkan jumlah pengusaha."
Baca juga: Mafindo: Medsos Belum Digunakan Maksimal oleh Capres-Cawapres untuk Adu Gagasan
Hadir pada kesempatan itu pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Abdul Latief. Menteri Tenaga Kerja era Orde Baru ini menekankan untuk mencapai Indonesia Emas di 2045 maka 38 juta pengusaha nasional harus mampu diciptakan.
Untuk dapat mencetak banyak pengusaha, terang dia, Indonesia butuh kepemimpinan yang mampu membawa stabilitas politik dan ekonomi. Sosok pemimpin itu menurutnya ada pada figur Prabowo-Gibran.
"Orde baru saja 32 tahun pembangunan belum selesai. Jangan mau kita diadu-domba. Jangan kita mau ribut, duduk berunding. Membangun tidak bisa ribut-ribut, membangun duduk bersama, ajak berunding kawan kita, ayo kita bangun," ucap Abdul.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa menuturkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045, Indonesia harus mengembangkan ekonomi berbasis Pancasila.
Ekonomi Pancasila, imbuhnya, dapat dijalankan dengan mencetak banyak pengusaha kelas menengah (middle class). "Karena kita ingin menyeimbangkan ekonomi kapitalis dan sosialis. Jadi harus digabung. Jamsostek, BPJS, ini adalah program-program ekonomi Pancasila, program ekonomi tengah. Menggabungkan ekonomi kapitalis dan sosialis," katanya.
Erwin menambahkan, agar dapat menjalankan ekonomi Pancasila, Indonesia pun butuh pemimpin yang tegas. "Kita butuh teknologi, kita butuh hilirisasi agar supaya lapangan pekerjaan ada. Untuk itu kita butuh pemimpin yang tegas," tandasnya. (RO/J-2)
Beberapa pendemo masuk ke area kompleks Kementerian ESDM dan merusak gedung.
Ambulans yang dikerahkan sekitar 15-20 unit per sif. Ambulans ini sudah dikerahkan selama 3 hari belakangan ini.
Sebelumnya massa yang sempat dipukul mundur oleh kepolisian ke arah Halte Busway Harmoni memaksa maju ke arah Simpang Harmoni.
Selain itu, pihaknya mengerahkan 10 mobil penyapu jalan atau street sweeper untuk mempercepat pembersihan sampah.
Selain itu, para tersangka bisa dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Ini dilakukan usai massa dari Front Pembela Islam (FPI) membubarkan diri setelah beraksi damai menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di sekitar Istana Merdeka.
Penjualan Foto Pigura Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran Melonjak
Suksesi kepemimpinan bangsa melalui Pilres 2024 menjadi gerbang bagi ikhtiar untuk meningkatkan kualitas demokrasi, hukum, undang-undang, serta penegakan hukum
Panggung Budaya Sabtu Biru Ceria ini merupakan puncak dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh para relawan RUMI untuk mendukung Prabowo-Gibran
TKD Jabar menargetkan perolehan suara untuk Prabowo-Gibran di pilpres mendatang sebesar 60%
TKD Prabowo-Gibran telah mengkordinasikan strategi tersebut kepada seluruh pendukung yang siap menangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.
RPGM terus menyasar kantong-kantong pemilih terbesar. Di Jawa Barat, mereka meggelar kegiatan bertajuk 'RPGM Grebek Desa'
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved