Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPOLISIAN mengungkapkan urutan kasus kematian dari 9 korban pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Wowon Erawan, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut dua perempuan bernama Siti dan Farida diduga menjadi awal rangkaian pembunuhan. Adapun keduanya merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
Dugaan itu berdasarkan kejadian Wowon menyuruh Noneng yang merupakan mertuanya, untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya hingga tewas. Jasad Siti kemudian ditemukan oleh warga dan dimakamkan di Garut.
Sementara, Farida dibunuh dan dikuburkan di dalam lubang sebuah rumah tersangka di Cianjur. Korban berikutnya adalah Noneng. Berdasarkan pengakuan Duloh, dia yang membunuh Noneng di rumahnya setelah diantarkan oleh Wowon.
Baca juga: Polisi Cek Kejiwaan Pembunuh Berantai di Bekasi dan Cianjur
"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Trunoyudo saat dihubungi, Jumat (20/1).
Setelah Noneng tewas, Wowon kemudian menghabisi nyawa Wiwin yang merupakan istrinya dan anak dari Noneng. Jasad Nineng dan Wiwin kemudian dikubur dalam lubang yang sama.
Selanjutnya, Duloh membunuh Halimah yang saat itu berstatus sebagai istri Wowon. Setelah dibunuh, Halimah dikembalikan ke keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin.
Baca juga: Wowon Cs Bunuh TKW karena Ditagih Janji Hasil Penggandaan Uang
Saat itu, Duloh berdalih Halimah meninggal karena sakit. "Dibilangnya kalau Halimah meninggal karena sakit, padahal dibunuh Duloh," jelas Trunoyudo.
Wowon lalu menikah dengan Maemunah yang merupakan anak dari Halimah. Dari pernikahan ini, keduanya memiliki anak, yakni Bayu dan Neng Ayu. Bayu kemudian dibunuh oleh Duloh di Cianjur dan dikuburkan dalam sebuah lubang di samping rumah Wowon.
Wowon dan Duloh melanjutkan rangkaian aksi pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Di sini, tiga orang dibunuh dengan cara diracun dan dicekik, yakni Maemunah, Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi.
Baca juga: Kriminalitas Di Jakarta Meningkat, Warga Harus Lebih Waspada
Sedangkan dua korban atas nama Neng Ayu dan tersangka Dede Solehudin selamat. Trunoyudo menyebut para tersangka telah mempersiapkan rumah kontrakan untuk melakukan pembunuhan dengan cara meracuni korban.
Duloh memaksa Wowon dan para korban untuk tinggal di kontrakan yang sebenarnya tidak ada listrik. Kemudian, Duloh memerintahkan Dede menggali lubang di belakang rumah. Lubang tersebut untuk mengubur jasad para korban.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan para tersangka membunuh korban untuk menutupi jejak kejahatan.
"Ternyata korban meninggal di Bekasi dibunuh karena tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Mereka melakukan serangkaian pembunuhan, atau bisa sebut serial killer," tutur Fadil.(OL-11)
Sebuah helikopter penumpang jenis Bell 206L-4 LongRanger IV jatuh ke Sungai Hudson di New York City, menewaskan enam orang termasuk tiga anak.
Papua Nugini diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo yang terjadi di wilayah lepas pantai
Adapun lokasi pertama adalah di Kabupaten Klungkung dan kedua di Kota Denpasar.
Tragedi kebakaran hebat di Los Angeles County menghancurkan 10.000 bangunan, menewaskan 10 orang, dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.
SEBUAH bangunan lapak barang bekas di jalan Salemba Raya atau kawasan Matraman, Jakarta Pusat kebakaran pada Senin (2/12). Akibatnya, seorang pria berusia 52 tahun tewas.
Tsunami merupakan bencana alam yang sangat merusak, dengan beberapa peristiwa besar meninggalkan dampak signifikan di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
Sebuah studi global ungkap paparan harian terhadap bahan kimia dalam plastik rumah tangga, mungkin menyebabkan lebih dari 356.000 kematian akibat penyakit jantung pada 2018.
Seseorang disebut punya gaya hidup sedenter atau mager kalau lebih dari 50% waktu bangunnya (± 6 jam) dihabiskan hanya untuk duduk atau aktivitas sejenis.
Proses penyelidikan kematian Kenzha dilakukan dengan proses penyelidikan secara ilmiah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved