Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kota Depok menekankan sekolah harus mampu memacu peningkatan pembelajaran ilmu teknologi dan komunikasi pendidikan, sehingga mutu pendidikan yang dihasilkan berkualitas.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok Soetarno mengungkapkan dengan penerapan ilmu teknologi dan komunikasi pendidikan tersebut, diharapkan peserta didik akan mengenal lebih jauh tentang kemajuan ilmu teknologi yang berkembang sekarang.
“Sarana yang ada sekarang ini sangat menunjang, sehingga dapat menerapkan pembelajaran tentang ilmu teknologi komunikasi kepada peserta didik di sekolah," ungkap Soetarno, Rabu (9/11).
Ia menegaskan, upaya dalam meningkatan mutu pendidikan dipastikan bisa memberikan pengetahuan serta keahlian tentang ilmu teknologi kepada peserta didik SD, SMP melalui penjaringan minat dan bakat peserta didik.
"Sekolah selaku pihak institusi pendidikan harus terus memacu kemampuan peserta didik baik itu pada mata pelajaran (Mapel) umum maupun mapel agama,” tuturnya.
Bekerja dibidang pendidikan, sambung dia merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan keikhlasan dan kesabaran demi untuk menciptakan generasi masa depan yang cerdas.
"Karena melalui institusi tersebut akan banyak di hasilkan orang-orang cerdas. Kepala sekolah harus bisa meningkatkan mutu pendidikan serta selalu melakukan berbagai inovasi. Kita harus akui bahwa memang untuk meningkatkan mutu pendidikan, bukanlah tugas yang mudah, " ungkapnya.
Kata Soetarno lagi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yakni salah satunya kualitas guru dan kepala sekolah. "Kepala sekolah menjadi satu diantara kunci kemajuan teknologi dan komunikasi pendidikan, " tekannya.
Namun terang dia, hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah bagi semua untuk lebih meningkatkan profesionalitas dan kinerja dan perlu pula dilakukan pemetaan mutu pendidikan melalui satuan pendidikan masing-masing.
"Kepada setiap satuan pendidikan agar dapat membuat peta mutu pendidikan guna mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing," ujarnya.
Namun, memang perlu dukungan pemerintah begitu pun juga masyarakat dan orang tua agar itu terealisasi di setiap satuan pendidikan baik di tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. "Tentunya perlu dukungan bersama sehingga kulitas pendidikan bisa terus meningkat, berbagai upaya kita coba lakukan," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Meriahkan HUT RI ke-77, SMPN 19 Kota Depok Hadirkan Kuliner ...
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved