Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Banjir Surut, Guru dan Orangtua Siswa SDN Mekarsari 3 Depok Bersih-bersih

Kisar Rajaguguk
05/11/2022 09:34
Banjir Surut, Guru dan Orangtua Siswa SDN Mekarsari 3 Depok Bersih-bersih
Banjir di SDN Mekarsari 3 Kota Depok(Ist)

BANJIR di SDN Mekarsari 3 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, sudah surut. Namun masih ada beberapa ruangan sekolah yang terendam banjir.

Kepala SDN Mekarsari 3 Dede Saidah mengatakan banjir yang melanda menyebabkan semua ruangan ikut terdampak. Semuanya dipenuhi lumpur cokelat pekat.

"Air yang merendam kelas 1 hingga kelas 6, perpustakaan, lemari, bangku, meja, ruang guru, tata usaha, dan fasilitas yang lainnya kini sudah surut, begitu juga akses jalan masuk ke sekolah dan halaman yang berada di sekolah," kata Dede, Sabtu (5/11).

Hari ini, ia mengatakan para guru, pesuruh dibantu orangtua siswa melakukan bersih-bersih.

"Kami bahu membahu membersihkan ruangan, agar bersih dan terhindar dari penyakit," ungkapnya.

Dede mengungkapkan lumpur pascabanjir semalam tersebut langsung dibersihkan. Jika tidak langsung dibersihkan pasti mengering dan susah hilang.

Baca juga:  Banjir Bandang di Banyuwangi Landa 6 Desa

Sementara itu, Sutisna, warga setempat yang juga merupakan suami dari Dede Saidah, mengungkapkan SDN Mekarsari 3 menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Warga di Kelurahan Mekarsari meminta solusi ke Pemerintah Kota Depok.

Ia menjelaskan, jika hujan deras dan anak sungai Ciliwung meluap, dipastikan air menggenangi SDN Mekarsari 3 dan perkampungan-perkampungan hingga masuk ke dalam rumah dan jalanan.

Kondisi ini diperburuk penyumbatan saluran pembuangan air atau drainase sehingga air hujan meluber ke dalam rumah, sekolah, masjid.

"Saluran air di kawasan SDN Mekarsari 3 dan permukiman di tempat kami sangat memprihatinkan karena tidak dibersihkan instansi terkait," ucap Sutisna.

Sementara ketinggian air di SDN Mekarsari 3 dan perkampungan berkisar antara 50 cm hingga 1 meter. Kondisi macam ini sudah dirasakan bertahun-tahun, dan belum juga ada solusi terkait dari dampak banjir itu.

Seperti yang terjadi Jumat (4/11) sore, hujan yang turun selama dua jam, menyebabkan banjir bandang menggenangi perkampungan di RW 14 Keluran Mekarsari.

Banjir tersebut merendam kurang lebih 74 rumah penduduk RW 14.

"Air keruh dan kotor dari arah timur dan selatan menggenangi rumah, sekolah dan halaman," imbuhnya.

Sutisna menyebut seharusnya warga bisa segera beristirahat setelah bekerja seharian, namu jika banjir maka harus dilanjut dengan bebersih dan mengangkat beragam perabot rumah.

"Wilayah kami ini menjadi langganan banjir setiap hujan deras turun, " pungkas Sutisna.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik