Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEKITAR 200 orang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi imbas kebakaran yang terjadi di Jalan Raya Kebayoran Lama, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (30/10) siang. Syukurnya, semua warga selamat dalam kejadian tersebut.
Plt Camat Kebon Jeruk Joko Suparno menerangkan para korban kebakaran diungsikan sementara ke Kantor BPS Jakarta Pusat. "Korban alhamdulillah selamat semua. Kami bangun posko. Semua terlibat dari unsur polisi, TNI, Pemkot, PMI, dan stakeholders lain. Kemudian kami tadi koordinasi dengan suku dinas sosial. Bantuan nanti kami siapkan 200 boks makanan siap saji," kata Joko dalam keterangannya, Minggu (30/10).
Joko menerangkan, si jago merah melalap 6 rumah, 13 unit kontrakan, dan 40 lapak pedagang yang berdiri di lahan seluas 1.470 meter persegi. "Total 50 keluarga dengan total 200 jiwa (yang terdampak)," ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakbar Syarifudin menerangkan, proses pemadaman api sempat mengalami kendala, karena sumber air sulit dijangkau. Selain itu, ada bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar. "Kemudian di RS pompanya kurang berfungsi," ujar dia.
Sebanyak 41 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi guna mencegah api menjalar ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. "Saya dapat datanya terakhir 28 pasien sudah dievakuasi di depan rumah sakit yakni di masjid. Satu pasien dibawa ke RS Pelni karena katanya sakitnya agak berat dan tidak mungkin dievakuasi ke masjid," ujar dia
"Karena api besar sekali dan sangat mungkin untuk api ke rumah sakit. Namun, alhamdulillah dengan pengerahan unit, bisa di-cover hanya genset yang terbakar," sambung dia.
Syarifudin belum memastikan penyebab kebakaran tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penyelidikan lebih lanjut. "Kami masih belum tahu. Ini masih proses pendinginan," pungkasnya. (OL-14)
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
PT Timah, melalui anak usahanya PT Timah Karya Persada Properti, berkomitmen mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Pemprov DKI akan melakukan revitalisasi berbagai fasilitas umum, seperti sanitasi komunal, sarana mandi, cuci, kakus (MCK), dan saluran irigasi di 55 RW di Jakarta.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Rangkaian kegiatan sosial berupa pembuatan 42 lubang biopori, membangun 3 fondasi rumah baru dan 1 toilet bagi masyarakat.
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved