Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bertemu Pj Gubernur DKI, Erick: Pembangunan Jakarta Tetap Berjalan

Putri Anisa Yuliani
29/10/2022 15:02
Bertemu Pj Gubernur DKI, Erick: Pembangunan Jakarta Tetap Berjalan
Potret warga berjalan di anjungan halte TransJakarta Bundaran HI.(Antara)

PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono rupanya diam-diam sudah melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Tohir. 

Hal tersebut disampaikan Erick kepada awak media seusai menghadiri peringatan Kalla Group di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Jumat (28/10) malam. Dalam pertemuan itu, dirinya dan Heru membicarakan nasib Jakarta setelah nantinya tak lagi berstatus Ibu Kota RI.

"Yang kita bicara dengan Pak Heru, ada tiga hal. Satu, jangan ada persepsi seakan-akan pemerintah pusat meninggalkan DKI," jelas Erick.

Baca juga: Bahas RAPBD 2023, Ketua DPRD DKI Minta Macet dan Banjir Jadi Prioritas

"Bahwa dengan total penduduk 273 juta, kalau kita bandingkan dengan beberapa negara yang populasinya mirip, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, itu kan minimal ada 10 kota besar. Artinya, kita harus memeratakan pertumbuhan kota yang besar-besar, termasuk membangun IKN," imbuhnya.

Selain membangun kota besar melalui Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pembangunan Jakarta juga tetap dilanjutkan pembangunannya. Dalam pertemuan itu, juga dibahas kemungkinan pengkonsolidasian aset pemerintah pusat dengan Pemprov DKI.

 pe

"Contohnya ketika kita bicara transportasi yang ada, antara MRT, LRT dan Commuterline, itu kan bisa disinergikan. Itu yang masih dalam pembahasan," pungkas Erick.

Menurutnya, pemerintah pusat sangat terbuka terhadap berbagai diskusi terkait pembangunan daerah. Erick menekankan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak akan bisa dipisahkan. "Bagaimana meningkatkan fasilitas publik, yakni integrasi antara angkutan umum dan kendaraan pribadi," tuturnya.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya