Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEPOLISIAN Resor Metro Bekasi berhasil membekuk kawanan begal berinisial AK, BS, YS, dan SF dengan barang bukti berupa 2 celurit. Kawanan begal berusia 20 tahun itu diketahui kerap beraksi di Desa Wangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, peristiwa pembegalan terjadi pada Senin (26/9) lalu, sekitar pukul 04.00 WIB. Korban adalah Narno, seorang pedagang mi ayam yang ketika itu hendak berbelanja sayur menggunakan motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AD 5818 ID.
"Saat melintas di Jalan Pelangi Delta 1 Meranti 3 Desa Wangun Harja, ada empat orang tidak dikenal memberhentikan korban. Dua pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit. Setelah itu korban terjatuh dari motor kemudian salah satu pelaku menyabetkan senjata celurit mengenai bahu kiri korban hingga robek," jelas Gidion.
Setelah itu, lanjut Kapolres, keempat pelaku membawa motor korban dan handphone Vivo Y17. Adapun aksi begal itu terekam kamera pengawas (CCTV) di bendungan Kalimalang. Sedangkan motor hasil begal diketahui dijual seharga Rp4 juta ke penadah di Cabangbungin.
Gidion mengungkapkan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, keempat pelaku akhirnya berhasil diringkus pada Jumat (30/9) sekitar pukul 03.00 WIB di Apartemen River View Kalimalang Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara.
Akibat aksi begal itu, kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut kini ditahan di Polres Metro Bekasi dan dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan maksimal hukuman 12 tahun penjara.
"Keempat pelaku terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun," pungkas Gidion. (OL-16)
Baca juga: Besok, Rizky Billar akan Jalani Pemeriksaan di Polres Jaksel
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved