Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Warga Desak Tempat Hiburan Malam dengan Pemandu Berseragam SMA Ditutup

Rudi Kurniawansyah
07/9/2022 14:57
Warga Desak Tempat Hiburan Malam dengan Pemandu Berseragam SMA Ditutup
Ilustrasi(Dok.MI)

SEKELOMPOK warga yang tergabung dalam Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) berunjuk rasa mendesak penutupan tempat hiburan malam (THM) Infinity, Jalan Thamrin Lippo, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/9).

Aksi demo yang difokuskan di depan gerbang Kantor Pemkab Bekasi itu buntut dari viralnya video pemandu karaoke berseragam siswi SMA lengkap dengan lambang OSIS di tempat dugem tersebut.

Koordinator aksi warga Farhan mengatakan tindakan pemandu lagu yang memakai seragam putih abu-abu SMA di lokasi dugem adalah hal yang tidak pantas dan sangat melecehkan dunia pendidikan.

"Kami mendesak segera tempat itu ditutup karena sudah melecehkan dunia pendidikan," kata Farhan, Rabu (7/9).

Ia mendesak Pemkab Bekasi bertindak tegas terhadap para pemandu lagu yang berjoget dengan menggunakan seragam putih abu-abu yang merupakan reguler SMA.

Baca juga: Viral Soal Pintu Rahasia Rumah Sambo, Polri: Tidak Ada, Hoaks Itu

"Kami minta aparat terkait segera bertindak," ujarnya.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Deni Mulyadi mengatakan pihaknya tengah mengusut kasus dugaan pelecehan dunia pendidikan di tempat dugem tersebut.

"Kami sudah proses sesuai SOP. Orang-orang yang d duga terlibat sudah dipanggil termasuk pengelolanya. Kami usahakan secepatnya disegel dan ditutup," ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi juga meradang terkait viralnya video tersebut. Ia menegaskan temuan kasus pemandu lagu karaoke berseragam SMA atau putih abu abu, di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Bekasi, telah mencoreng dunia pendidikan.

"Seperti yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, seragam putih abu digunakan di tempat hiburan malam. Itu kan mencoreng dunia pendidikan. Makanya saya setuju kalau ini ditindak lebih lanjut," ungkap Dedi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya