Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Gratiskan Sejumlah Transportasi Umum

Sumantri
05/9/2022 18:50
Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Gratiskan Sejumlah Transportasi Umum
Petugas memeriksa kondisi Angkot Si Benteng(ANTARA FOTO/Fauzan)

SEBELUM mengeluarkan kebijakan baru soal kenaikan tarif angkutan kota terkait dengan kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota Tangerang mengeluarkan ketentuan menggratiskan biaya untuk moda transportasi Bus Tayo dan angkutan Si Benteng bagi masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

"Ini untuk membantu masyarakat, karena harga BBM naik. Selain itu supaya masyarakat mau beralih menggunakan transportasi umum," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (5/9) sembari menambahkan sebelumnya tarif angkutan tersebut Rp2 ribu.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.

Tujuannya, kata dia, untuk menekan harga kebutuhan sayur mayur agar tetap terjaga. Selain itu, tambah dia, Pemkot Tangerang juga akan

menggelar bazar UMKM di 13 kecamatan se-Kota Tangerang dan Tangerang Great Sale, sebagai langkah untuk memfasilitasi produk - produk UMKM Kota Tangerang agar terjual di pasaran.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Digelar di Sembilan Titik di Jakpus

"Termasuk hasil tanam dari KWT agar bisa dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah," tukas Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan

tarif untuk Bus Tayo dan juga angkutan perkotaan Si Benteng akan digratiskan mulai Selasa besok (Selasa, 6/9).

"Ini sesuai dengan arahan pak Wali, jadi mulai besok tarifnya digratiskan," pungkas Wahyudi. Sedangkan mengenai kenaikan tarif angkutan kota umum masih dalam pembahasannya dengan pihak Organda.

Berdasarkan pantauan di lapangan, meskipun pemerintah belum mengeluarkan kebijakan tarif angkot naik, para sopir sudah menaikkannya secara sepihak.

Seperti yang dilakukan oleh Jaya, sopir angkot A04 jurusan Cimone-Balaraja. Ia mengaku terpaksa menaikkan tarif sendiri, karena BBM naik.

Sebelumnya, kata dia, tarif jurusan Cimone-Balaraja Rp10 ribu. Sekarang naik menjadi Rp13 ribu. Sedangkan untuk rute pendek yang awalnya Rp5 ribu jadi Rp7 ribu.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya