Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Digelar di Sembilan Titik di Jakpus

Rahmatul Fajri
05/9/2022 13:14
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Digelar di Sembilan Titik di Jakpus
Sejumlah mahasiswa membakar kardus saat menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (1/9).(ANTARA FOTO/Henry Purba)

Polres Jakarta Pusat menyebut terdapat 9 titik lokasi unjuk rasa menuntut penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jakarta Pusat yang digelar hari ini, Senin (5/9).

Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan terdapat 19 elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di 9 titik tersebut.

Meski demikian, ia tidak dirinci dimana saja lokasi 9 titik aksi tersebut. Ia juga belum mengungkapkan berapa jumlah peserta aksi unjuk rasa.

Purwanta menyebut jumlah peserta tiap aksi berbeda-beda. Ada demo yang berjumlahkan massa 100 orang, ada yang cuma 60 orang.

"Belum ada kepastian. Ada yang 100, terus nanti ada yang 60," katanya.

Lebih lanjut, Purwanta mengatakan pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas terkait aksi unjuk rasa hari ini. Kebijakan lalu lintas akan dilakukan sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Tentatif aja, soalnya kan belum tentu nanti ke mana mengarahnya. Kalau saya bilang penutupan ke arah kanan atau kiri takutnya nggak di situ. Pokoknya lihat situasi di lapangan aja ya. Intinya tentatif dan pengendalian lebih soft saja," katanya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar serta BBM nonsubsidi pertamax.

Harga pertalite yang semula Rp7.650 per liter dikerek menjadi Rp10.000 per liter. Harga solar yang semula Rp5.150 per liter naik menjadi Rp6.800 per liter.

Adapun, harga pertamax ditetapkan sebesar Rp14.500 per liter, dari sebelumnya Rp12.500 per liter.

Jokowi mengatakan pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

Ia pun mengaku sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN.

"Tetapi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun. Itu akan meningkat terus dan lebih dari 70% subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil pribadi," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9).

Sebagai kompensasi, pemerintah mengalihkan anggaran subsidi BBM untuk bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga lebih tepat sasaran.(faj)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya